Tuesday 25 July 2017

Ganti Ban Belakang Mio Z Pakai FDR Genzi apa Corsa R26 100/80-14??

Setahun Pakai Mio Z, mulailah Ban Belakang minta untuk diganti. Tanda-tandanya baru ketahuan dari Ban Belakang Kempes karena Bocor. Saya Baru Sadar kalau kembangan ban belakang sudah tipis.
Corsa R26. Source: google
FDR Genzi Source: Google
Pemakaian sehari-hari untuk kerja kurang lebih 20an Km, belum lagi kalau ada tugas luar. seminggu kadang bisa dua kali pergi-pulang kutoarjo - Jogja. Kadang Lewat Jalur Utama yang banyak lubang dan tambalan jalan, Kutoarjo-Dendels-Wates gass poll jalannya alus banget, dan seringnya lewat kaligesing-Nanggulan yang naik turun.


Pertama Bocor, tukang tambalnya kesusahan Buka Bannya. Alhasil ada lecetan di Velg Belakang :( Tukang Tambalnya bilang kalau nggak kayak mio yang biasanya.
Mulai dari situ, saya nyari-nyari mau ganti Ban Merk apa.. Ukuran Standar bawaan Pabrik Pakai IRC NR 84 100/70-14. Pernah saya lihat ada pemakai Mio Z pakai Ban 100/80, saya tanyain enak nggak pake Ban lebih gambot.. dia jawab nek katanya kurang sreegg karena kegedean..
Saya cari info di internet, nemu Webnya Bengkel Tunas Jaya Jl. Veteran UmbulHarjo. Disitu Harga IRC standarnya Mio Z 100/70 harganya 140rb, saya tanya di Bengkel Yamaha bisa sampe 190rb masih TubeType. FDR Genzi 100/80-14 harganya 205rb, Corsa R26 harganya 200rb. Tapi dibengkel itu belum termasuk ongkos pasang+pentil Tubelessnya.
Kondisi Ban Bawaan yang sudah Alus
Cari Info lagi di Planet Ban jln Godean, Sempet liat-liat gara-gara waktu itu pas rame. Di Rak-raknya berjajar Ban-ban berbagai Merk. Dibawahnya ada Harganya, Corsa R26 seharga 205rb, FDR Genzi seharga 215rb. Infonya sudah termasuk pasang+nitrogen, tapi belum termasuk pentil tubelessnya. Dari pemberitaan di internet, kok planet ban banyak yg negatif ya?? hemm..mikir-mikir lagi..
Di Web FDRnya harga Geenzi 100/80-14 Tubeless 252 ribu, cek disini . Jadi tambah mikir lagi..apalagi akhir bulan.
Terpasang FDR Genzi di Mio z ku
Dapat info dari Bapak-bapak pengguna Xeon yang pakai Genzi depan belakang habis 400ribuan di Indah Motor Kutoarjo.
Kayaknya sudah nggak bisa diundur-undur lagi, apalagi harus wara-wiri. Akhirnya KeBengkel Benteng Agung dari ke Kutoarjo ke Barat, keliatannya ada Corsa Platinum R26 yang cirinya pembungkusnya coklat. Tapi ukurannya hanya ada 90/80, pegawainya sudah naik turun nyari tetep nggak nemu. 
Saya Suruh nyari yang FDR, agak lama nyari pake senter di gudang trus nemu FDR Genzi 100/80. Saya tanya harganya malah nyuruh mbak-mbaknya yang nyari, buka-buka buku pricelist tetep nggak nemu. Akhirnya diserahin ke Bos yang perempuan, Bosnya juga masih itung-itungan pake Kalkulator. Disitu saya merasa Deg..degan.. bingung cari alasan nggak jadi beli kalau harganya sama kayak yang di website atau lebih mahal dari toko-toko yang diatas.
Setelah diitung2, Bosnya bilang kalau harganya 200ribu pas, tapi belum termasuk pasang. Saya nanya kalau sama pasang + pentil tubeless berapa.. Bilangnya pasang 10ribu, pentilnya dapat korting jadi harganya cuma 5ribu. 
Mantap kan..
Akhirnya saya putuskan Jadi Beli FDR Genzi 100/80 dengan Harga 215.000 termasuk pasang+pentil Tubeless.
Ternyata pasangnya juga pake alat khusus, nggak congkel2 kayak dipinggir jalan... hemmm ayemm..
Nggak Perlu-perlu nyari di bengkel atau toko buat nanyain Ban...


Satu Tahun Pakai Mio Z

Ladang Tebu Jatimulyo, Girimulyo
Sudah Satu Tahun melanglang buana Pake Mio Z Kuro (Hitam). Setahun yang lalu saya milih Mio Z karena:
1. Hitam Doff
2. Velg Depan Belakang Lebih Lebar (depan lebar 1,60x140) (belakang pelek 2,50x14) dari Mio sebelumnya, bahkan velg belakang lebih lebar dari Beat/ Varionya Honda yang hanya 1,85 (New Beat 2,15)
3. Bagasi Lumayan Luas
4. Pembuka Jok nggak perlu cabut anak kunci, karena sudah jadi satu dengan Kontak On/Off
5. Lampu Kota kalau diganti warna biru/ ungu jadi lebih cakep.
Lampu Kota Harganya cuma 15ribu bisa kelap-kelip
Selama satu tahun ini untuk konsumsi BBMnya nggak se-rakus orang2 bilang tentang Mio (Mio dulu), rata-rata pemakaian harian 45-50an km/ltr.

Bulan April 2007 sempet saya ikutkan Lomba Irit Mio di Alun-alun Purworejo, hasilnya jarak 16km menghabiskan 230ml.
Pengukuran Hasil Lomba irit Mio
Pernah saya pakai gass poll Sedayu-Kutoarjo lewat Deandels start jam 10 malam cuma 1 jam dengan kecepatan gas pol 90-100km/jam (emang mentok segitu hehehe..) tapi ya dikutoarjo harus ngisi lagi...
Setengah Tahun Pemakaian Buat Nanjak di Kaligesing-Nanggulan nggak Masalah, Bahkan pernah Buat Bonceng temen yg Bodinya lebih Besar ternyata Enteng Banget buat nanjaknya.
Pernah Saya pakai Buat ke Pantai Menganti Kebumen, Boncengan Sama Istri nggak ada masalah.
Speedometer Mio Z/ Mio M3
Pemakaian Oli masih Standart pake Yamalube Matic Gold Harganya 37ribuan, Servisnya Juga di bengkel Resmi biasanya di Mataram Sakti Purworejo.


Lomba Irit BBM Yamaha Mio di Purworejo


Persiapan Pemberangkatan
Pada tanggal 8-9 April 2017 di Alun-alun Purworejo ada Event Yamaha Motor Show. Ada berbagai macam acara, diantaranya: Servis Motor gratis, Test Ride, Lomba irit BBM, dan pameran motor yamaha.
Event yang saya ikuti adalah Lomba irit BBM Mio, saya tahu acara ini dari Mekanik Mataram Sakti sebulan sebelum acara ini. Pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- dapat jaket + konsumsi. Lomba ini dibagi 2 gelombang, ada yang sabtu dan ada yang minggu.
Tangki diisi Penuh pake Pertalite sebelum Lomba dimulai
Saya dapat jatah hari sabtu, berkumpul jam 09.00 WIB dan baru beberapa peserta yang datang. Ada sekitar 30 peserta yang mengikuti di hari sabtu. Jam 10.00 siang pengecekan dan pengisian BBM semua motor selesai. Saya dapat Nomor urut 3. Lomba dibagi beberapa kelompok, setiap kelompok ada 6 peserta, setiap kelompok dikawal 2 panitia di depan dan belakang.
Kelompok pertama start, awal lomba masih beriringan melewati BRI keutara, Pasar Suronegaran, Plasa Purworejo, jalan Magelang, Pertigaan Artha Tirta ke kiri menuju Ponpes Berjan. Setelah melewati Berjan yang awalnya beriringan, sekarang menjadi jalan sendiri-sendiri. yang bapak-bapak semakin jauh didepan saya, yang ibu-ibu jauh dibelakang saya. Belum lagi yang kelompok belakang sudah mendahului saya. Melewati Ring Road barat, Depan SMK 1, Lengkong sampai Finish saya benar-benar jalan sendiri.
Pengukuran hasil lomba
Saat pengukuran hasil, rata-rata untuk Mio Sporty menghabiskan 400-500 ml, Mio J/GT 300-400ml, sedangkan Mio M3/ Mio Z 200-300ml.
Untuk Juara Pertama didapat Bapak-bapak Pemakai Mio Z sekitar 98an km/ltr, Juara kedua Soul GT 97an km/ltr, Juara ketiga Mio M3 94ankm/ltr.
Untuk yang dapat Doorprize Mio M3 Spoke malah ibu-ibu yang jalannya satu kelompok dengan saya.


Saturday 5 November 2016

HP Evercoss Bermasalah?? Bawa Ke Customer Care saja!

Punya HP Evercoss??Harganya miring tapi dengan spesifikasi yang lumayan bagus. Itu juga yang mungkin dipikirkan adik saya, biar Sang Ibu melek Teknologi dan kekinian. Akhirnya tau-tau ada Kiriman Paket yang berisi HP datang kerumah, dan ternyata kiriman dari adik saya. Evercoss seri A74A, RAM 1Gb/8Gb, OS Android Kitkat.
Evercoss A74A
Awal pemakaian memang sudah terasa janggal, karena sering ada iklan pop up yang tiba-tiba muncul dilayar dan kadang susah untuk ditutup. Bahkan kadang download jalan sendiri. Lama-kelamaan jengkel juga karena kuotanya kesedot percuma, dan jadinya HPnya cuma dianggurkan saja.
Selang beberapa bulan pemakaian, tau-tau Ibu bilang kalau HPnya rusak. Di layar hanya ada tulisan EVERCOSS saja, kalaupun bisa masuk menu nggak lama langsung restart. Karena nggak sempet bawa ketempat servis, HPnya nganggur aja dirumah.
Nggak sabar, akhirnya bapak bawa HP buat diservis. Tapi nggak tau tempat servisnya dimana, tau-tau  HPnya sudah jadi dengan biaya servis 50ribu.  Saya kira masalahnya sudah beres. Selang beberapa hari, Ibu bilang HPnya cepat panas dan Batrenya ngedrop. Setelah saya cek, ternyata wifinya nggak mau dimatikan. Begitu dimatikan trus nyala sendiri.

Saya nyoba nyari tempat servis yang besar di Purworejo, Viar sell yang didekat Stasiun Purworejo jadi Pilihan. Penerima servis bilang kalau HPnya mau diinstal ulang lagi, paling jadinya esok hari. Selang sehari kemudian saya datang, ternyata keluhannya masih sama wifinya masih nyala-nyala lagi. Dengan terpaksa HP nginep lagi, keesokan harinya lagi saya ambil dan memang nggak ada perubahan. Ya sudahlah.. akhirnya saya bawa lagi pulang kerumah dengan tanpa biaya kalaupun jadi biayanya 65ribu. Mekaniknya bilang coba bawa saja ke Servis centernya saja.
Saya mikir, kalau di bawa ke Servise Center pastinya kena Charge apalagi HPnya pernah diintal ulang. Tapi apa boleh buat, usaha dulu yang penting HPnya beres. Kardus dan perlengkapannya dipersiapkan, ternyata kurang bukti pembelian karena belinya di cibinong. Alamat tempat servis sudah ketemu, paling mungkin dijangkau ya diJogja yang beralamat di Jl. Letjend Suprapto atau Utara Parkir Bis Ngabean. Sampai ke Lokasi Setelah Jumatan sekitar jam stengah 2 siang. Langsung bertemu Custumer Servisnya dan ditanya keluhannya. Setelah saya ceritakan, sana cuma ambil HP dan Batrenya saja sambil dicek masa garansinya.
Tampilan Baru Evercoss A74A Lolipop

Sebenarnya kalau ada Nota pembelian bisa gratis karena belum satu tahun, tapi karena yang dicek adalah Barcode yang diHP jadinya masa garansinya lebih dari satu tahun. Itulah gunanya kalau Nota memang harus disimpan. CSnya bilang kalau ambilnya nanti sore, padahal saya kira kalau HPnya harus nginap.

Setelah sore hari, HP saya ambil dan memang sudah jadi. Saya kaget, karena tampilan layarnya beda dari yang dulu. Ternyata sudah di Updrade jadi Lolipop, terlihat dari serinya 5.1 dan alhamdullillah bisa dipakai lagi. Biayanya juga hanya 25ribu lebih murah dari servis di Counter umumnya.

Wednesday 5 October 2016

Sinar Jaya 25J Spesies Langka Citeureup-Purworejo

Selasa, 27 September 2016. Cukup lega karena Urusan di Cibinong sudah  beres walaupun harus mengantri lama di BPJS Cibinong. Waktu sudah menunjukkan jam 4 sore, padahal rencana hari ini mau pulang. Kalau di Agen-agen diCibinong dipastikan sudah tidak ada Bis untuk keberangkatan ke Purworejo.
Sopir Sinar Jaya 70RB Pernah bilang kalau di Citeureup ada Sinar Jaya yang berangkat sore ke Purworejo. Dari info itu sambil berspekulasi akhirnya naik angkot kesana, misalnya nggak ada terpaksa estafet lewat bandung. Setelah sampai kolong Tol terlihat ada Bis Sinar Jaya yang mangkal didekat Alfamart. Setelah tanya jurusan ternyata benar, ini tujuan Purworejo.
Tiket Sinar Jaya Purworejo-Citeureup
Harga tiket Rp. 92.000,- saya dapat kursi nomer 20, setelah naik ada yang cek tiket sambil ngasih air mineral botol. Bis ini Kursinya 2-2 Non AC dengan kaca samping atas bisa digeser dan nomor Bis 25J, didalam sudah terisi penumpang dari depan sampai kursi tengah. Ada Bapak yang tujuan Banjarnegara yang juga ikut, karena Bis yang tujuan Wonosobo tidak jalan. 
Jam 16.45 Bis berangkat langsung masuk Tol. Sopir Pertama kocak dan sering guyon sama penumpangnya dengan logat ngapak dan bilang "nek ra banter, ora adem". Benar saja saat diTol langsung tancap saja karena tidak menaikkan penumpang lagi di agen selain Citeureup.
Menjelang masuk JORR terjadi kemacetan, Pak sopir sambil guyon dengan sopir Sinar Jaya beda Bis nutup jalan langsung masuk antrian sambil bunyiin klakson teloletnya. Begitu sudah masuk JORR jalanan lancar tapi dari arah berlawanan jalanan macet.
Baru beberapa saat menikmati kelancaran, antrian mobil sudah terlihat. Masih jauh dari pintu keluar Cikunir antriannya sudah panjang banget terlebih lagi saat jam pulang kerja. Pak Sopir juga nggak betah dengan antrian ini, makanya sering pindah-pindah jalur nyari jalan yang lancar. Nggak seperti waktu naik Putra Bangsa, sopirnya bikin gregetan milih jalur paling kanan padahal jalur sebelah kirinya jalannya lebih lancar dan harus rela liatin banyak kendaraan sebelah kiri yang tadinya bersebelahan sudah jauh didepan.
Rencana awal nggak lewat pintu keluar Cikunir tapi lewat kalimalang, sebenarnya banyak bis yang ambil jalur kanan dan nyari kesempatan untuk ikut keluar Tol Cikunir. Pas sudah sampai dekat jalan keluar Tol dan kebetulan ada kesempatan untuk masuk jalur keluar di Depan Sinar Jaya Tujuan Wonosobo akhirnya sambil maksa buat minta jalan jadi bisa masuk jalur keluar Cikunir.
Antrian untuk menuju Tol Cikampek cukup panjang dari arah JORR, jalur masuk Tol Cikampek digeser agak jauh dari biasanya, jadi kemacetannya semakin panjang. Pas sudah masuk Tol Cikampek jalanan cukup lancar, jadi bis bisa dipacu lebih kencang. Berkali-kali pindah jalur untuk bisa mendahului kendaraan lain. Walaupun dengan Bodi tua tapi untuk urusan lari tidak kalah dengan bis lain yang baru. Terbukt, sebelum masuk Rest Area KM19 sempat kejar-kejaran dengan Bejeu Black Gold.
Masuk Rest Area KM19 untuk cek penumpang dan isi solar, setelah itu jalan lagi. Untuk mencapai Rumah Makan di Cikamurang masih 100an kilometer lebih, Bis melaju lebih dari Sinar jaya yang dulu saya pernah naiki. Sampai Rumah makan Cikamurang jam 20.30 wib.
Di Rumah Makan ini ternyata sekarang tidak hanya untuk berhenti Bis Sinar Jaya, tapi juga ada dari Sumber Alam dan Murni Jaya. Kisarah Harga Makanan dari Rp. 15.000 sampai Rp. 30.000an.
Berangkat lagi Sekitar jam 9 malam, sekarang ganti sopir kedua yang ambil kendali. Cara bawa bisnya juga sama dengan yang pertama, selama dijalan tol yang saya ingat tidak ada Sinar Jaya lain yang mendahului Bis ini. Tapi setelah itu, kondisi badan sudah capek dan akhirnya tertidur, hanya sesekali terbangun. Sampai Rumah makan Panorama Prupuk agak setengah sadar, hanya yang saya ingat berhentinya cukup lama.
Saya terbangun setelah Bis menabrak mungkin batu cukup besar, soalnya penumpang depan pada teriak. Bis sempat tidak bisa naik keaspal karena kondisi jalan licin pas hujan. Setelah lihat kanan-kiri ternyata baru sampai Ajibarang.
Sampai diKebumen ternyata penumpang sudah sepi, sepertinya selama wangon sampai kebumen banyak yang turun. Penumpang tinggal 6 orang termasuk saya, itupun diprembun dan klepu ada yang turun.
Sebelum sampai Kutoarjo saya duduk didepan, sambil tanya-tanya ke Pak Sopir jika dari Timur langsung Finish Citeureup apa harus mampir-mampir dulu seperti ke Kampung Rambutan? karena kalau ke Cibinong dari Kutoarjo saya diikutkan 70RB/71RB tujuan Cicadas. Dari cerita Pak Sopir ternyata Bis ini langsung Finish di Citeureup, Pemberangkatan dan menaikkan penumpang hanya dari Purworejo langsung keSampang, tidak menaikkan penumpang di Kutoarjo, Prembun ataupun Kebumen. Kata Pak Sopirnya karena Bis ini tidak Ber AC, jadi banyak agen yang tidak mengisi penumpangnya.
Dan Akhirnya Finish Kutoarjo jam 4 kurang, biasanya kata pak sopir bisa sampai purworejo setengah 3 pagi, tapi tadi berhenti diprupuk terlalu lama karena biar Bis yang lain jalan duluan dan biar terlalu banyak mendahuluinya.
Kesimpulan:
Sebenarnya walaupun Bis ini tidak BerAC tapi kayaknya Bis yang paling pas untuk tujuan saya Ke Cibinong, tidak mampir-mampir di Agen terlebih lagi tiketnya murah dengan Kursi 2-2. Tapi sayangnya Bis ini tidak menaikkan penumpang di Kutoarjo.

Saturday 1 October 2016

Putera Mulya MaxiBus O 500R Klaten-Jogja-Bogor

Akhirnya untuk Jalur selatan Jawa ada Bis dengan Sasis Premium yang menjadi Reguler. Seperti cerita saya sebelumnya (disini) tentang Pendatang baru Jalur selatan, yaitu Bis Putera Mulya yang akan menambah Jalur baru. Terbukti pada bulan Juni 2016 saat musim mudik menjadi kenyataan. Putera Mulya menambah jalur menjadi 4, dan yang spesial adalah Trayek Klaten-Jogja-Bogor yang menggunakan Sasis MB O 500R 1836 menggantikan JetBus yang seri E1 dan E2.
Putera Mulya Mercy 1836 Maxibus
Trip I dengan PUMA'S P11
Pada Tanggal 23 September 2016 saya berkesempatan mencoba Bis ini untuk tujuan Cibinong. Dari Kutoarjo, saya beli tiketnya di Agen PAk Gito sebelah Timur SPBU Sumber Alam yang sudah menjadi langganan untuk saya dan kawan-kawan Bismania Purworejo.
Harga Tiketnya ada kenaikan Rp. 5000,- dari yang terdahulu saat naik Putera Mulya E1 sebelum Puasa dan menjadi Rp. 135.000 untuk semua jurusan yang dilewati. Seperti Biasanya, Bis datang sekitar jam stengah lima. Dari kejauhan terlihat Si Maxibus, setelah mendekat kok dikaca depan tertulis P11, padahal ditiket dapatnya P12 dan tidak ada tanda-tanda mau berhenti di Agen Pak Gito. Padahal saya sudah siap-siap mau nyebrang. Ternyata Bis baru berhenti di seberang SPBU Sumber Alam dan kernetnya baru datang menghampiri sambil minta maaf.
Kondisi Kursi
Saya dapat jatah kursi 2B barisan kiri, untuk deretan kursi kiri cukup sempit untuk dibanding deretan kanan karena posisi Pintu belakang terletak ditengah. Tinggi Badan saya 172cm kurang leluasa, terlebih lagi kalau kedua kursi terisi, makanya saya pilih Kursi 2B karena terletak ditengah sehingga bisa slonjoran di tengah-tengah.
Kondisi Perjalanan.
Bis menaikkan penumpang di karanganyar dan terminal kebumen. Untuk di Terminal Kebumen merupakan tempat untuk Cek Penumpang. Untuk P11 semua ada 39 Penumpang, kata kernetnya dari percakapan lagi mau nyari tambahan 1 penumpang biar dapar Bonus Rp, 200.000,-
Untuk Rest Areanya Tidak seperti yang dulu di Rumah Makan Intan tapi sekarang di RM PAdang Asli di Legok Ajibarang.
Sepanjang pejalanan setelah Kebumen, Sopir cukup mahir mengendalikan si bodi bongsor ini. Nggak ragu buat mendahului kendaraan didepannya. Sebagai penumpang saya merasakan cukup nyaman walaupun melibas jalanan yang tidak rata, terlebih lagi karena memakai sasis Premium dan Bodi masih baru tanpa terdengar suara krengket-krengket pada kebanyakan Bodi Legacy.
Sebelum sampai Rumah Makan terjadi kemacetan Panjang karena ada Truk Tronton Mogok diTanjakan. Kendaraan yang lain pada ngantri, tapi Pak Sopirnya nggak sabar dan kebetulan jalur lawan arah sepi langsung banting kanan. Pada kemacetan Pertama ada Truk yang datang dari lawan arah, kebetulan sisi kanan jalan ada lahan kosong untuk menghindar lalu balik ke jalur lawan arah lagi. (Lihat Video)

Pada kemacetan kedua didepannya ambil jalur lawan arah lagi dan tanpa penghalang dan lepas lagi dari kemacetan.
Pada Kemacetan yang ketiga pada akhir jalur berlawanan arah didepannya sudah ada Bis ALS dengan menyalakan lampu jarak jauh dan tidak ada tempat untuk menghindarinya sampai akhirnya kedua Bis saling berhadapan. Dan Akhirnya minta kesempatan kendaraan dibelakan Bis Big Bird untuk mengalah. Proses masuk kejalur yang benar cukup lama.
Setelah menempuh jalur yang macet akhirnya sampai di Rumah Makan Asli di daerah Legok Ajibarang. Menunya ada masakan Padang dengan kisaran harga sekitar Rp. 23.000, ada juga Paket Bakso+Teh Javana seharga Rp. 15.000.
Setelah dari Rumah Makan perjalanan dilanjutkan dengan Sopir ke-2 yang selama perjalanan tadi tidur di Bagasi bawah yang ternyata cukup luas.
Penurunan Penumpang Pertama di Karawang Barat dilanjutkan langsung ke Pinang Ranti-Taman HEK-Pasar Rebo dilanjutkan menelusuri jalan raya Bogor.
Dan Akhirnya sampai diPertigaan Flyover Cibinong hampir Jam 4 PAgi.
Kesimpulan:
1. Bis Baru dengan Sasis Premium Mercy O500R 1836 Air Suspension
2. Harga Tiket Murah sekelas Patas AC Murni jaya dan Sumber Alam
3. Ada Bantal, Slimut, Toilet
4. Minus Servis Makan
5. Kursi Deret Kiri agak sempit


Friday 29 July 2016

Bis Putera Mulya Jogja-Bogor

Jumat, 20 Mei 2016 ke Cibinong dengan menggunakan Bis Putra Mulya. Bis ini adalah pemain baru jalur selatan jawa tengah.

Untuk sehari ada 2 pemberangkatan dari klaten dengan tujuan akhir Bogor, dan Tangerang. Untuk Kutoarjo ada 3 agen yang melayani penjualan tiket, salah satunya agen Pahala Kencana Pak Gito. Rute Bis ini sama dengan Pahala Kencana dan Putera Bangsa.
Tidak seperti Putra Mulya yang pemberangkatan dari Wonogiri, untuk pemberangkatan dari jogja menggunakan Jetbus HD eks Pariwisata dengan 46 Kursi kelas PATAS dengan tambahan fasilitas Selimut dan Bantal.


Harga Tiketnya Rp. 130.000, lebih murah dari Patas Murni Jaya dan Sumber Alam AC yang harganya Rp. 135.000,-
Kedatangan Bis di Kutoarjo sekitar jam Setengah 5 sore. Agen bis ini kebanyakan masih nebeng/ campur dengan Bis lain. 
Jarak antar kursi saya rasakan cukup sempit dengan konfigurasi 2-2. Sopirnya juga dua, tempat istirahat di Rumah Makan Intan Sampang berbarengan dengan Murni Jaya.
Saat itu jumlah penumpang 14 orang, maklum masih pengenalan. Menurut cerita sopir akan ada tambahan jalur baru.
Laju Bis ini biasa saja, tidak terlalu kencang karena solarnya masih jatah. 
Penumpang yang pertama turun adalah di sadang. Masuk Bekasi Kota dan akhirnya menuju Kampung rambutan dan menuju jalan raya Bogor.
Akhirnya sampe Cibinong jam 04.30 pagi.
---------------------------------------------
Update Juli 2016
Pada bulan Juli 2016 Putera Mulya benar-benar menggebrak jalur selatan, yang selama ini 2 pemberangkatan kini menjadi 4 pemberangkatan. Yang paling spesial adalah Tujuan Klaten-Bogor Bubulak. Yang kini dilayani MB O500R 1830 dengan bodi MaxiBus Laksana. Harga tiketnya sama yaitu Rp. 130.000,-


Monday 16 May 2016

Bismania Area Purworejo Gass Jamnas Pakai Pahala Kencana

Akhirnya pada Jambore Nasional ke VII di Ajibarang Banyumas, Anggota Bismania Korwil Masdusel Area Purworejo bisa meramaikan dengan berangkat satu armada yang terdiri dari 34 peserta.
Pahala Kencana HT 632 Armada Jamnas Area Purworejo
Jauh-jauh hari sudah disiapkan untuk bisa berangkat satu Bis Besar dan Akhirnya terpilihlah armada dari Pahala Kencana. Waktu itu belum tahu pakai Armada Pahala Kencana Seri yang mana, Karena menggunakan Armada Reguler yang nge-line Jogja-Bogor atau Jogja-Pasar Kemis.
Beberapa hari Menjelang Berangkat baru diketahui Armada yang dipakai adalah HT 632 Regulernya Pasar Kemis dengan Body Evonext Bermesin Hino RG dengan Kru Ugi Degleng sebagai Sopir dan Ipank sebagai CoDriver.
Jumat Malam (13/5) Armada Sudah sampai di Kutoarjo tepatnya di Depan Agen Pahala Kencana Pak Gito dan memang sengaja menginap karena akan berangkat besok subuh.
------------------
Armada Jamnas Bismania Berbagai Daerah
Sabtu Dini hari jam 3.30 sudah banyak yang siap, Armada PK jemput peserta yang ada di Purworejo kemudian kembali ke Kutoarjo dan Lepas dari Kutoarjo Jam 5 pagi. Sudah banyak Armada Jamnas dari beberapa daerah yang melewati Kutoarjo. Dan Sepanjang Perjalanan banyak juga yang sedang beristirahat di beberapa Rumah Makan.
Sudah Pasti selama perjalanan kalau pakai Pahala Kencana mesti 'mancal Gas' terus. Buktinya sampai terminal Purwokerto hanya butuh waktu 2 jam, sedangkan kalau Bis biasanya 3-4 jam.. hehe..
Diterminal Bulupitu banyak rombongan lain yang sudah sampai, kemudian Bis Romongan Purworejo mengambil Posisi Parkir di belakang Rombongan Jakarta Raya yang menggunakan Armada Cipta Karunia dan Sumber Alam Isuzu.
Sambil Nunggu rombongan lain yang belum datang, rombongan menuju taman depan Terminal yang sudah disiapkan snack dan kopi pagi.
-------
Jam 9an pagi Bupati Membuka Acara dan memulai Start Konvoi Bis menuju Dreamland Park Ajibarang. Konvoi Pertama terdiri dari Mobil Polisi paling Depan diikuti Duo Masissa Holiday, Efisiensi, Sumber Alam, Sinar Jaya, Pahala Kencana, Refina, dll.
Armada Premium di Janmas Bismania
Acara Siang hari terdapat 3 Talk Show, sedangkan acara inti malam hari adalah Launching Jalan Milik Bersama dan Terakhir Hibuan dan pembagian Doorprize.
Goody Bag dan Souvenir Jamnas Bismania 2016

Panggung Hiburan Jamnas Bismania 2016
Rombongan dari Purworejo Pulang dari Dreamland Park Ajibarang jam 11 malam, dan seperti saat keberangkatan tadi pagi pasti gass pooll..
banyak Bis lain yang diblong diantaranya yang sempat sengit Duel dengan Tunggal Dara, Rombongan Parwis Kramat Djati, Bis Rombongan Jamnas Sang Engon, dll. Dan akhirnya sampai Kutoarjo jam satu dinihari.

Thursday 24 March 2016

Bis Putra Bangsa Ventura Bogor-Klaten

Setelah perjalan kemarin yang kurang nyaman, untuk perjalanan pulang kali ini saya mau ganti Bis yang belum pernah saya pakai. Jam setengah 1 siang pergi ke agen, coba agen pertama yang berada di seberang jalan keluar dari terminal cibinong.

Pilihan Pertama ada Laju Prima dengan harga Rp. 160.000 tetapi sayangnya berangkat dari agen jam 1 siang. Pilihan kedua ada Putra Bangsa dengan harga tiket Rp. 150.000 berangkat jam setengah 2 siang dan akhirnya saya putuskan beli ini dan dapat jatah kursi nomor 25.

Untuk wilayah Cibinong sepertinya tidak ada agen Eksklusif dimana satu PO hanya satu agen, hampir semua agen bisa menjual hampir lebih dari 3 PO. Buktinya di Agen yang saya beli tiket Putra Bangsa disitu juga menjual Murni Jaya, Pahala Kencana, Laju Prima, Zentrum dll. tapi tetap dengan harga tiket sesuai ketentuan.

Bis Putra Bangsa tiba di agen jam 3 sore, dari sini hanya saya yang naik. Kursi bagian depan dan tengah hampir penuh. Jumlah Kursi sekitar 40 dengan konfigurasi 2-2, dengan fasilitas Toilet, selimut, Bantal, dan Voucher makan.

Seat sebelah kiri lumayan longgar, kalau tidak salah ada 8 baris sedangkan sebelah kanan lebih sedikit sempit.

Tidak jauh dari tempat saya naik, Bis juga menaikkan penumpang yang menjadi langganan Bis Pahala Kencana. Kemudian dari Cibinong lanjut menuju sebelah timur pintu keluar tol Citeurep menaikkan 2 penumpang dan dilanjuttkan masuk TOL hanya sampai di Cisalak kemudian keluar dan menuju jalan raya bogor sampai pasar rebo. Bis juga menaikkan penumpang di pekayon lanjut menuju Cikarang Barat dan terakhir menaikkan penumpang di Klari Karawang.

Bis Putra Bangsa sehari hanya ada 2 trayek yang berangkat dengan tujuan Klaten Bogor dan Klaten Tangerang. dan tentu saja kalau ada penumpang dikarawang, cikarang, bekasi tetap harus mampir dulu. Hal ini sama seperti Bis Pahala Kencana.

Istirahat pertama dan penukaran Kupon Makan di rest area Km 102 Tol Cipali di RM Tamansari pada jam 7 malam. Disini juga sebagai tempat istirahat PO. Nusantara, Mulyo Indah, Maju Lancar dan Zentrum.

Selama perjalanan biasa saja, Kursi cukup nyaman, dan suspensinya cukup empuk.

Istirahat kedua di RM. Grafika Gombong pada jam 2 pagi. dan akhirnya masuk purworejo di daerah klepu jam 3 pagi.

Kutoarjo - Cibinong dengan Sinar Jaya 70RB

Sabtu, 12 Maret 2014 Siap berangkat ke Cibinong dengan Sinar JAya. Untung saja tiketnya bisa di pesan sore hari sebelumnya di Agen Mbok Susah. Harga tiket masih sama Rp. 95.000,- dapat jatah 70RB dengan tujuan akhir Cicadas, Bis ini merupakan kres-kresan 71RB yang pernah saya pakai tahun lalu.

Tiba di agen jam 3 sore, tapi harus menunggu lama kedatangan Bisnya. Kalau tahun lalu waktu naik 71RB jam 4 kurang sudah datang dan sampai Cibitung jam 1.15 pagi. Bis baru datang jam setengah 5, dengan bodi Legacy.

Dikutoarjo hanya menaikkan 2 penumpang, saya dapat jatah kursi nomor 2 dan disebelah sudah ada Ibu-ibu.

Selama perjalanan biasa saja, tidak terlalu kencang hanya berkisar 60-70km/jam. Sampai di RM Panorama Prupuk jam 10 malam. Lumayan lama...

Di Rumah makan ini saya coba pesan makanan, tersedia beberapa menu.
Menu Pertama: Nasi+Telur+Sayur+Air mineral Botol seharga Rp. 19.000,-
Menu Kedua: Nasi+Ayam+Sayur+Air Mineral Botol Seharga Rp. 23.000,-
Nasi sudah disiapkan lauk dan  sayur tinggal ambil sendiri, minumnya hanya tersedia air mineral botol tidak ada yang lain. Harga disini lebih murah daripada yang ada di Taman selera Cikamurang yang berkisar Rp. 28.000

Nggak sampai 30 menit Bis siap berangkat, dari sini driver berganti dengan yang ke 2. Perjalanan masih biasa tidak terlalu kencang malah lebih banyak didahului Bis yang lain. Badan terasa pegal, karena Kursi kecil dengan konfigurasi 2-3 dan leher terasa sakit.

Sampai Cibitung jam setengah 4 pagi, tapi tidak masuk pool karena mengantri banyak, Bis menurunkan barang titipan dibeberapa tempat, belum lagi masih harus menurunkan penumpang di Bulak kapal, Kampung Rambutan dan keluar tol Citeurep selanjutnya Bis melanjutkan perjalanan ke Cicadas. Dan Akhirnya sampai Cibinong Tepat Subuh.

Wednesday 23 March 2016

Bandung - Purwokerto dengan Bis Harum Prima sambung Efisiensi dan Kencana Jaya

Cerita sebelumnya disini
Sampai di Terminal Cicaheum selepas maghrib, langsung menuju ke loket-loket Bis tujuan ke timur. Tanya ke agen Bandung Express habis, Pahala Kencana, Budiman dan Sinar jaya yang tujuan ke Purwokerto pun sudah habis. 
Alternatif yang ada dengan cara transit, pilihannya lewat Tasik pake Budiman yang masih belum datang atau ke purwokerto pakai Bumel. Di Terminal lebih banyak Bis yang menuju Cirebon dan Semarang.
PO. Harum Prima
Sekitar jam setengah 8 datang Aladin Bumel, begitu berhenti langsung diserbu penumpang dengan tujuan purwokerto-jogja. Saya yang berada di dekat pintu keluar hanya bisa melihat saja, banyak penumpang yang tidak terangkut.

Saya berpindah posisi ke jalur kedatangan Bis, tanya ke petugas kalau untuk bumel tujuan ke Purwokerto 24 Jam. ya sudah saya menunggu saja.

Jam 8 malam datang Bis Harum Prima, di kaca terlihat dengan Tujuan Purwokerto dengan Tujuan akhir di Bobotsari Purbalingga. Begitu berhenti langsung saya hampiri, begitu pun dengan penumpang yang lain. Konfigurasi Kursinya 2-2 non AC, lumayan masih banyak yang kosong. Nggak lama tempat duduk sudah terisi penuh, bahkan sampai ada yang rela berdiri.

Disepanjang perjalanan dari terminal Cicaheum sampai Cileunyi masih saja menaikkan penumpang, sehingga banyak penumpang yang berdiri dari depan sampai belakang. Tiket Bis dari Bandung ke Purwokerto Bis Harum Prima sebesar Rp. 75.000,-
Tiket Bis
Rute Bis ini melewati Kota Garut dan Tasikmalaya, Bis ini berhenti untuk istirahat di Rumah Makan Datuk Frima Ciamis. Selama perjalanan biasa saja, tidak terlalu kencang. Target saya kalau sampai Purwokerto sebelum jam 6 supaya bisa ikut Sugeng Rahayu.

Sampai wangon jam 5 pagi, mendekati Terminal Purwokerto hampir jam 6 pagi. ternyata begitu sampai terminal dan Bis belum berhenti, Bis Sugeng Rahayu sudah mundur dari tempat parkir dan sudah siap berangkat. ya sudah..padahal kalau naik SR ke Purworejo hanya Rp. 40.000. kalau nunggu EKA masih lama, berangkatnya jam 7.30an.
Sugeng Rahayu
Tapi Efisiensi sudah siap untuk keberangkatan jam 06.30. tapi harus beli tiket dulu di loket dan sudah banyak yang mengantri dan sepertinya tinggal kursi bagian belakang, tapi pas lihat bagian atas Kursi nomor 2 masih kosong dan akhirnya dapat yang nomor 2.
Tiket Efisiensi
Ternyata setelah naik, masih ada masalah yang menghambat. Bis yang saya naiki ternyata tidak lewat kutoarjo karena imbas kemacetan libur natal dan tahun baru. Rencananya begitu sampai kutowinangun langsung menuju Deandels dan terpaksa saya turun di kutowinangun dan nyambung Bumel.

Efisiensi di Terminal Purwokerto
Bumel yang pertama datang Kencana JAya tujuan semarang, dari Kutowinangun ke Kutoarjo hanya 5 ribu saja. Laju Bis berhenti setelah melewati Prembun, Tepat sebelum perbatasan Purworejo-Kebumen ada Truk pengangkut bantalan rel yang rodanya ambles sampai menutupi jalan dari kedua arah sehingga bikin maccet. Ini adalah kedua kalinya kejadian itu. Sebelumnya, gara-gara truk itu pernah bikin macet seharian yang mengakibatkan macet total.

Dan akhir kisah perjalanan ini adalah minta tolong sama Pak lik untuk jemput dan akhirnya sampai rumah jam 11 siang. Perjalanan Cibinong ke Kutoarjo memakan waktu lebih dari 24 jam dengan berganti Bis sebanyak 4 kali ...