Thursday 24 February 2011

Urgensi Shalat Berjamaah


Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata. Kemudian apabila mereka (yang shalat bersamamu) sujud (telah menyempurnakan satu rakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum shalat, lalu shalatlah mereka denganmu.(QS An-Nisa: 102)

Ayat di atas merupakan dalil yang sangat jelas, bahwa shalat berjamaah hukumnya fardhu 'ain bukan hanya sunnah atau fardhu kifayah, karena Allah SWT tidak menggugurkan kewajiban berjamaah bagi rombongan kedua dengan telah berjamaahnya rombongan pertama. Seandainya hukum shalat berjamaah sunah, tentu keadaan takut dari musuh (ketika perang) adalah udzur (keringanan) yang utama. Dan seandainya hukum shalat jamaah fardhu kifayah, tentu shalat jamaah telah gugur dengan berjamaahnya rombongan pertama (Ibnul Qoyyim, Kitab Sholat, hal. 138).

Lebih lanjut lagi Al-Allamah As-Sinqithi berkata "Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas tentang wajibnya shalat berjamaah." (Adwaul Bayan 1/216).

Sebuah fakta yang ada di depan mata kita adalah bahwa banyaknya kaum muslimin sekarang yang meremehkan shalat terlebih shalat berjamaah di masjid.

Sebagai seorang muslim kita pasti mengerti tentang kedudukan shalat berjamaah yang begitu tinggi dalam Islam. Betapa sering Allah SWT dan Rasul-Nya menyebut kata shalat, memerintah untuk melaksanakannya secara tepat waktu dan berjamaah, bahkan bermalas-malasan dalam melaksanakan shalat merupakan salah satu tanda kemunafikan.

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku berkeinginan untuk memerintahkan mengumpulkan kayu bakar lalu dibakar, kemudian aku memerintahkan agar adzan dikumandangkan. Lalu aku juga memerintah seseorang untuk mengimami manusia, lalu aku berangkat kepada kaum laki-laki (yang tidak shalat) dan membakar rumah-rumah mereka (HR Bukhari 644 dan Muslim 651).

Perawi hadis yang sangat masyhur Imam Bukhari memuat hadis ini ke dalam bab "Wajibnya Shalat Berjamaah". Begitu juga yang diungkapkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar bahwa hadits ini secara jelas menunjukkan bahwa shalat berjamaah hukumnya fardhu 'ain.

Sebab jika hukumnya sunnah, maka tidak mungkin Rasulullah mengancam orang yang meninggalkannya dengan ancaman rumahnya dibakar (Fathul Bari 2/125). Ibnu Daqiq Al-'Ied berkata bahwa para ulama yang berpendapat fardhu 'ain berdalil dengan hadis ini, sebab jika hukumnya fardhu kifayah, tentu telah gugur dengan perbuatan Rasulullah dan para sahabat yang shalat berjamaah.

Hadits yang lain juga mengisahkan bahwa Abu Hurairah berkata, ada seorang buta datang kepada Rasulullah seraya berkata, Ya Rasulallah, tidak ada seorang yang menuntunku ke masjid, adakah keringanan bagiku? Jawab Nabi, "Ya." Ketika orang itu berpaling, Rasulullah bertanya, "Apakah kamu mendengar adzan?" Jawab orang itu, "Ya". Kata Nabi selanjutnya, "Kalau begitu penuhilah!" (HR Muslim: 653).

Lepas dari itu, shalat berjamaah banyak manfaatnya. Di antara hikmah disyariatkannya shalat berjamaah adalah, pertama, mengokohkan persaudaraan sesama Muslim.

Kedua, menampakkan syiar Islam dan izzah (kemuliaan/kejayaan) kaum muslimin. Karena syiar Islam yang paling utama adalah shalat. Seandainya kaum muslimin shalat di rumah/kamarnya masing-masing, mungkinkah syiar Islam akan tampak? Sungguh di balik keluar masuknya umat Islam ke masjid terdapat izzah (kemuliaan/kejayaan) yang sangat dibenci oleh musuh-musuh Islam.

Ketiga, kesempatan menimba ilmu. Betapa banyak orang mendapat hidayah, ilmu dan cahaya lewat perantara shalat berjama'ah.

Dan keempat, belajar disiplin. Inilah salah satu hikmah terpenting yang terkandung dalam shalat berjamaah. Seorang Muslim akan menjadi manusia unggul bila shalatnya bermutu tinggi dan dilakukan dengan berjama’ah. Seorang Muslim yang shalatnya berkualitas, niscaya akan mampu menangkap hikmah yang amat mengesankan dari shalatnya tersebut, yaitu hidup tertib, selalu rapi, bersih, dan disiplin. Inilah jalan menuju pribadi berkualitas yang akan menuai kemenangan di dunia dan akhirat.

Karena orang yang memiliki kesanggupan untuk mendisiplinkan diri dengan baik akan mampu menertibkan segala sesuatu di sekelilingnya, dengan cara menempatkan sesuatu pada tempatnya (wadh’u asy-syai fi mahallihi). Dia tidak perlu lagi kehilangan banyak waktu secara percuma karena lupa letak suatu barang yang diperlukan. Pembagian waktu yang adil akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas diri, sedangkan kebiasaan hidup tertib dan disiplin akan menghemat waktu dari kemungkinan sia-sia.

Shalat berjamaah tidak hanya menjadi ukuran kadar keimanan seseorang, tapi juga menjadi ukuran seberapa besar seorang muslim mampu mendisiplinkan dirinya. Jarak waktu shalat fardhu yang telah Allah atur sedemikian rupa dan dibarengi perintah shalat berjama’ah adalah salah satu bentuk ukuran kadar keimanan seseorang kepada Allah SWT, dan tentu di baliknya tersimpan hikmah yang begitu besar.
http://www.republika.co.id

Tuesday 22 February 2011

Mangrove Kalimantan Selatan Terancam


Penebangan pohon mangrove untuk keperluan bahan bangunan oleh masyarakat menjadi ancaman utama kerusakan mangrove di Kalimantan Selatan . Saat ini masih banyak masyarakat menebang pohon mangrove berdiameter di atas 30 sentimeter untuk dijadikan tiang dan papan rumah.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kalsel Rakhmadi Kurdi, Senin (21/2/2011) di Banjarmasin, kerusakan mangrove terjadi pada sejumlah titik di pesisir Kalimantan, baik di pulau besar maupun pulau-pulau kecil. Garis pantai Kalsel memanjang sejauh 500 kilometer dari Kabupaten Baritokuala hingga Kotabaru. Luas kawasan mangrove di Kalsel diperkirakan lebih dari 100.000 hektar dan tersebar di lima kabupaten, yakni Kotabaru, Tanahbambu, Tanahlaut, Banjar, dan Baritokuala.

Menurut Rakhmadi, penelitian secara menyeluruh tentang kerusakan mangrove di Kalsel belum ada. Namun, sejauh ini daerah-daerah yang mengalami kerusakan sudah bisa diketahui, antara lain di Aluh-aluh, Kabupaten Banjar dan Kualalapuk di Kabupaten Barito Kuala.

Rakhmadi juga menyoroti keberadaan pelabuhan khusus (pelsus) batubara dan kelapa sawit yang juga memiliki andil besar dalam perusakan mangrove. Tahun 2010 ada 10 pelsus batubara di dalam kawasan hutan dan konservasi yang ditutup karena merusak mangrove.

Kepala Bidang Rehabilitas Lahan dan Hutan Dinas Kehutanan Kalsel, Nafarin mengatakan, dibanding setahun lalu kerusakan mangrove di Kalsel saat ini makin meluas. "Memang ada sejumlah pelsus yang merusak. Kami juga sudah menanganinya," ujarnya.

Selain pelsus, kata Nafarin, kerusakan ini disebabkan oleh kebutuhan tambak ikan oleh masyarakat. Para pembuat tambak umumnya menebangi mangrove. Padahal, mereka bisa memelihara ikan di sela-sela tanaman mangrove. Kehancuran terbesar mangrove oleh aktivitas pembuatan tambak terjadi tahun 1980-an.

Kerusakan mangrove di Kalsel juga belum diimbangi upaya penanaman kembali yang memadai. Kondisi antara lain terjadi di Pulau Kaget di tengah Sungai Barito, yang sejak 2008 baru ditanam sekitar 5.000 pohon. Padahal sekitar 50 persen atau 42 hektar dari total luas pulau yang mencapai 85 hektar itu, kini sudah menjadi areal pertanian. Sisanya masih berupa mangrove dan menjadi habitat sekitar 100 ekor bekantan.
http://sains.kompas.com

170 Penelitian Siswa Dipamerkan di UI


Sebanyak 170 proyek penelitian siswa bakal dipamerkan dalam kegiatan Olimpiade Proyek Sains Indonesia atau Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2011. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (23/2/2011) hingga Kamis (24/2/2011).

Program ISPO bertujuan mendorong remaja Indonesia untuk mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berpikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya, serta menghasilkan produk ilmiah. Kegiatan yang digelar ketiga kalinya sejak 2009 ini dijadwalkan akan dibuka Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal.

Presiden ISPO Bambang Sudibyo menjelaskan, kegiatan ISPO untuk mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional yang hendak meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga untuk membantu membangun budaya kritis, melakukan penelitian, dan menghasilkan penemuan-penemuan baru yang orisinal.

"ISPO bisa jadi wadah peneliti muda untuk berkompetisi sehat pada tingkat nasional dan mendorong lingkungan pembelajaran yang nyata dengan menafsirkan hal-hal yang abstrak dalam sains ke proyek yang realistis," kata mantan Mendiknas itu.

Adapun proyek yang dipamerkan merupakan karya para finalis dari sebanyak 618 proyek penelitian siswa. Karya-karya tersebut akan dinilai oleh dewan juri untuk ditentukan pemenangnya.

Total sekolah yang mengajukan proposal penelitiannya tahun ini mencapai 156 sekolah dari 20 provinsi di Indonesia. Kegiatan yang terbuka bagi siswa SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK seluruh Indonesia ini meliputi enam bidang kajian, yakni fisika, kimia, biologi, teknologi, lingkungan, dan komputer.

Pemenang ISPO akan mengikuti ajang sejenis pada tingkat internasional. Pada 2009 dan 2010 lalu, para pemenang ISPO telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya medali emas dan perak pada ajang I-SWEEPEP di Amerika Serikat dan ajang IYIPO di Georgia. Selain itu, mereka juga meraih medali emas di ajang ISTE-MOSTRATED di Brasil.
http://edukasi.kompas.com

AS Harapkan Indonesia Jadi Acuan Sertifikasi Halal


Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar seharusnya bisa menjadi acuan pembuatan sertifikasi halal yang berlaku untuk pasar-pasar ASEAN. Hal tersebut bahkan diungkapkan jajaran pengusaha Amerika Serikat.

Mereka mengungkapkan bahwa ada harapan agar Indonesia menjadi pusat sertifikasi halal untuk pasar Asean. Hal tersebut, sebagai bagian dari rencana integrasi pasar bebas di kawasan Asia Tenggara. Permintaan itu disampaikan oleh 73 pengusaha AS yang tergabung dalam forum bisnis AS-Asean atau US-Asean Business Council saat bertemu dengan Wakil Presiden Boediono, Rabu (16/2).

Presiden US-ASEAN Business Council Alexander C Filedman menjelaskan kepada wartawan, bahwa perusahaan AS mengharapkan adanya kejelasan bagi para pengusaha AS untuk melakukan integrasi pasar di Asia Tenggara. Tujuannya, agar memudahkan perusahaan untuk melakukan ekspansi di pasar bebas wilayah ini. "Diperlukan konektivitas pasar antarnegara-negara Asean untuk itu," kata dia.

Dia juga menjelaskan, Pengusaha AS juga mengharapkan pemerintah Indonesia mau mendiskusikan terlebih dahulu regulasi dan kebijakan perdagangan, agar mereka bisa mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi.

Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat menambahkan pengusaha AS juga mengharapkan Indonesia yang menjadi ketua ASEAN bisa berperan lebih dalam menciptakan pasar bebas yang terintegrasi. Jika memungkinkan, Indonesia juga menjadi pusat standardisasi berbagai produk kebutuhan rumah tangga dan produk sehari-hari untuk pasar Asia Tenggara.

PSSI, Jangan Ada NH di Antara Kita


Sikap bebal PSSI menjelang Kongres di Bali membuat puluhan suporter dan komunitas sepak bola di Palembang berang. Dipelopori Singa Mania, salah satu kelompok supporter Sriwijaya FC, warga Palembang berunjuk rasa mengecam Nurdin Halid (NH) dan para pengurus PSSI bertempat di simpang lima DPRD Sumatera Selatan (Sumsel).

Aksi unjuk rasa Selasa (22/2) para supporter mengusung spanduk bertuliskan, “PSSI, Ini Republik bukan Kerajaan,” “Revolusi PSSI Harga Mati,” dan “Jangan Ada NH Diantara Kita” serta menyebarkan selebaran keapda pengguna kendaraan.

Aksi damai para supporter tersebut menurut Dedy Pranata ketua supporter Singa Mania, diikuti sejumlah eleman diantaranya dari Aliansi Pendukung Reformasi PSSI, Sriwijaya Facebook Community dan Sriwijaya Kaskus Community. “Kami menuntut pada Kongres PSSI di Bali ada revolusi di tubuh PSSI. PSSI jangan berperilaku seperti sebuah kerajaan dan jangan lagi pilih Nurdin Halid,” katanya.

Masa dalam selebarannya menuntut stop politisasi tim nasional, tegakkan peraturan saat Kongres PSSI dan dan kembalikan jadi diri PSSI. “Selain demo hari ini, besok kami akan melakukan demo dengan massa yang lebih banyak. Demo akan kami lakukan saat tim nasional bertanding melawan Turkmenistan,” tambah Dedy Pranata.

Dedy mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menonton pertandingan tim nasional Pra Olimpeade melawan tim nasional Turkmenistan di stadion Gelora Sriwijaya pada Rabu (23/2). “Imbauan ini bukanlah sikap bahwa kami tidak mencintai tim nasional, melainkan semata-mata menginginkan PSSI lebih membuka diri dan mendengarkan aspirasi masyarakat luas,” ujarnya.

Selain itu, dalam aksi tersebut kelompok supporter Singa Mania dan komunitas masyarakat lainnya meminta pengurus daerah PSSI Sumatera Selatan dan manajemen Sriwijaya FC dalam Kongres PSSI bisa menggunakan hati nurani. “Pengurus daerah PSSI dan Sriwijaya FC harus membuka diri dan mendengar aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan. Jadi kami minta suara dari Sumatera Selatan jangan memilih Nurdin Halid.”

Sementara itu Direktur Keuangan Sriwijaya FC Augie Bunyamin mengatakan, tidak bisa menjelaskan suara Sriwijaya FC diberikan kepada calon yang mana. “Kami mendukung para calon untuk maju sebagai calon ketua. Tetapi Sriwijaya FC memilih siapa pada kongres nanti hanya manajemen yang tahu,” ujarnya.
http://www.republika.co.id

Thursday 17 February 2011

Akhir 2011, Selamat Tinggal Stadion Lebak Bulus


Pembongkaran Stadion Lebak Bulus dipastikan akan dilakukan pada akhir 2011 ini. Sementara pembangunan stadion pengganti direncanakan berjalan simultan dengan pembangunan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) yang mulai dilakukan pada 2012.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisorda) DKI Jakarta, Ratiyono, Kamis (17/2/2011), di Balaikota, Jakarta.

"Akhir tahun ini action-nya akan dilakukan," ungkap Ratiyono.

Lebih lanjut Ratiyono menjelaskan, bahwa rencana pembangunan stadion pengganti akan dilakukan di antara lokasi seperti di Jalan TB Simatupang dan Jalan Ampera.

"Kami masih lakukan kajian pada lokasi-lokasi itu," tambahnya.

Sementara itu, proses pembangunan juga akan simultan dengan pembangunan stasiun MRT.

"Kalau sudah ada tanah, kita akan rencanakan dan lalu kita bangun. Kalau tahun ini MRT misalnya dimajukan dan sudah dimulai, kegiatan akan dipindah ke GOR Ciracas selama kami membangun stadion yang baru," ujarnya.

Adapun stadion Lebak Bulus akan segera digusur pada 2011 ini untuk dialihfungsikan menjadi depo MRT. Tidak hanya stadion, nasib Terminal Lebak Bulus pun juga akan terkena proyek pembebasan lahan untuk pembangunan MRT koridor Selatan-Utara tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 15,2 kilometer dengan 13 stasiun, yaitu 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah. Pemprov DKI sendiri menargetkan MRT mulai beroperasi pada akhir 2016.

kompas.com

Saturday 12 February 2011

Pasti ku bisa - sheila on 7


downlod lagu baru sheila on 7 pasti ku bisa disini

Maulid Nabi Muhammad


Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي‎, mawlidun-nabÄ«), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Sejarah
Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.
Perayaan di Indonesia
Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Perayaan di luar negeri
Sebagian masyarakat muslim Sunni dan Syiah di dunia merayakan Maulid Nabi. Muslim Sunni merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awal sedangkan muslim Syiah merayakannya pada tanggal 17 Rabiul Awal, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Imam Syiah yang keenam, yaitu Imam Ja'far ash-Shadiq.
Maulid dirayakan pada banyak negara dengan penduduk mayoritas Muslim di dunia, serta di negara-negara lain di mana masyarakat Muslim banyak membentuk komunitas, contohnya antara lain di India, Britania, dan Kanada.Arab Saudi adalah satu-satunya negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang tidak menjadikan Maulid sebagai hari libur resmi.Partisipasi dalam ritual perayaan hari besar Islam ini umumnya dipandang sebagai ekspresi dari rasa keimanan dan kebangkitan keberagamaan bagi para penganutnya.

Friday 11 February 2011

Valentine`s Day? Moslem Wajib baca ini !!


Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar. dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. (QS. Al-Baqarah [2]: 120).
Islam adalah agama yang lengkap, yang bukan hanya sekedar agama. Lebih dari itu, Islam adalah sistem nilai sekaligus sistem hidup. Bagi sebagian orang, Islam adalah pembebas, Islam adalah penyelamat. Akan tetapi bagi kebanyakan orang yang telah aman dan mapan dengan sistem yang telah dianutnya, Islam adalah ancaman. Bukan hal yang luar biasa jika begitu banyak sikap antipati terhadap Islam. Sejak Islam lahir pun sudah begitu. Berbagai cara digunakan untuk menghancurkanya. Melalui cara terang-terangan atau dengan cara diam-diam.
Upaya paling efektif dan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menghancurkan Islam salah satunya adalah dengan mengaburkan ajaran Islam. Samuel Zwemer dalam konferensi al Quds untuk para pastur pada tahun 1935 mengatakan: “Sebenarnya tugas kalian bukan mengeluarkan orang-orang Islam dari agamanya menjadi pemeluk agama kalian. Akan tetapi menjauhkan mereka dari agamanya (Al-Qur’an dan Sunnah)”. Salah satu momen yang sering digunakan untuk menjauhkan umat Islam dari agamanya adalah valentine day.
Sejarah Valentine Day
Valentine day jatuh pada tanggal 14 Februari. Valentine day seakan-akan menjadi perayaan universal bagi seluruh umat manusia, tidak peduli latar belakang agamnya. Apakah ia beragama Islam, Kristen, Hindu, Budha, dll. Valentine day tak ubahnya hari maksiat sedunia. Kasih sayang yang ditawarkan tak ubahnya seperti racun yang dipolesi dengan manis oleh madu. Membunuh secara perlahan, dan kita terkadang tidak merasakannya.
Ada beberapa versi sejarah dari valentine day itu sendiri. The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai Valentines Day:
Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia. Other experts connect the event with one or more saints of the early Christian church. Still others link it with an old English belief that birds choose their mates on February 14. Valentine’s Day probably came from a combination of all three of those sources–plus the belief that spring is a time for lovers?
Menurut enksiklopedia tersebut, beberapa sumber sejarah menyebutkan perayaan valentine day berasal dari perayaan Lupercalia yang merupakan rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love), Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Constantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Glasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian, tidak pernah ada penjelasan siapa St. Valentine itu, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada yang telah menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga ia pun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998).
Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Prancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).
Lalu bagaimana dengan ucapan Be My Valentine? Ken Sweiger dalam artikel Should Biblical Christians Observe It? (www.korrnet.org) mengatakan, kata Valentine berasal dari bahasa Latin yang berarti: Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, Tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak – tulis Ken Sweiger – jika kita meminta orang menjadi “be my Valentine”, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi Sang Maha Kuasa) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.
Dalam Islam hal ini tentu termasuk Syirik, artinya menyekutukan Allah. Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah, adalah putra Nimrod, the hunter (dewa Matahari). Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!
Menyikapi Valentine Day
Sejarah Valentine di atas menjelaskan kepada kita apa dan bagaimana valentine day itu, yang tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor. Bahkan tak ada kaitannya dengan kasih sayang. Lalu kenapa kita masih juga menyambut hari valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat kebiasaan? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya? Bila demikian, sangat disayangkan banyak teman-teman kita -remaja putra-putri muslim – yang terkena penyakit ikut-ikutan mengekor budaya Barat dan acara ritual agama lain. Padahal Allah SWT berfirman:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya? (QS. Al-Isra’ [17]: 36).
Ikut valentine day berarti menghancurkan kepribadian dan karakter kita sendiri, kepribadian muslim. Maka dari itu jauhilah kebiasaan yang jahiliyah, yang dapat merusak kepribadian kita, merusak keIslaman kita. Jika generasi muda muslim telah rusak, maka Islam ini akan mudah dihancurkan. Kita sebagai muslim memiliki karakter dan kepribadian yang khas dan istimewa berdasarkan teladan Rasulullah SAW. Tanggung jawab kita adalah menyerap, mengamalkan dan memeliharanya. Jadi, mengapa harus mengambil kepribadian orang lain yang belum tentu baik, atau bahkan nyata keburukannya? Jauhilah dan say Good Bye! Wallahu A`lam.

alrasikh.wordpress.com

Wednesday 9 February 2011

Garuda Indonesia Telah Bangkit Kembali: Quantum Leap dan Garuda Indonesia Experience


Setelah berhasil melakukan transformasi bisnis sejak tahun 2005 lalu, Garuda Indonesia yang semula merugi dan dililit hutang, kini mulai bangkit. Hasilnya dapat dilihat sejak tahun 2007 lalu. Performa Garuda menungkat pesat, dan tingkat kepercayaan dunia internasional kepada Garuda Indonesia juga semakin baik.

Pada tahun 2009, di tengah krisis ekonomi global yang masih belum pulih dan bangkrutnya maskapai-maskapai lain, Garuda Indonesia bahkan berhasil mencatatkan laba bersih lebih dari 1 triliun. Sejumlah penghargaan dari dalam maupun luar negeri juga diraih sebagai bukti kebangkitan Garuda Indonesia.

Saat memberikan penghargaan World's Most Improved Airline 2010 kepada Garuda Indonesia, Chairman Skytrax, Edward Plaisted, mengatakan, "Jelas bahwa proses transformasi di Garuda Indonesia telah berjalan baik. Selain melaksanakan upaya memperbarui armada dan pengenalan produk "in – flight' yang baru, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan layanan diatas pesawat penerbangannya."

Setelah berhasil bangkit, ke depannya Garuda Indonesia akan melakukan pengembangan perusahaannya, dengan program yang disebut "Quantum Leap". Garuda Indonesia akan menambah dan meremajakan armada-armadanya, hingga menjadi total 153 pesawat pada 2015. Total penumpang dari 10,3 juta akan menjadi 27,6 juta penumpang pada tahun 2014. Rating SkyTrax, yang saat ini "bintang 4" akan menjadi "bintang 5" pada 2014.

Dalam "Quantum Leap", Garuda juga memiliki target laba bersih 3,757 triliun rupiah pada tahun 2014, dari 669 miliar rupiah pada 2008. "Quantum Leap" ini akan dicapai dengan melakukan efisiensi dalam berbagai aspek (internal, operasional, keuangan) serta peningkatan produktifitas karyawan.

Selain itu, untuk meningkatkan pelayanannya, Garuda Indonesia meluncurkan konsep layanan baru bernama "Garuda Indonesia Experience". Garuda Indonesia Experience membuat penumpang merasakan layanan penerbangan yang khas Indonesia, dari sejak pre-journey hingga post-journey.

Hal yang menarik dari Garuda Indonesia Experience dapat dirasakan oleh penumpang mulai dari interior pesawat, seragam baru batik awak kabin, lagu-lagu tradisional Indonesia yang telah di rearansemen, makanan dan minuman khas Indonesia, serta aromaterapi dari tumbuhan khas Indonesia yang dapat dirasakan oleh penumpang di kantor-kantor dan ruang tunggu Garuda Indonesia. Tidak lupa, sentuhan salam hangat dan pelayanan awak Garuda membuat penumpang merasakan Indonesia yang sesungguhnya.
Saat ini Garuda Indonesia sudah menjadi maskapai yang "berbeda". Bersiaplah untuk merasakan sebuah "Fascinating Journey' dengan Garuda Indonesia.

detik.com

A Film About Indonesia in Sundance Film Festival


Dutch director Leonard Retel Helmrich pursues his exploration of Indonesia’s social and economic revolution, in the last part of a trilogy about a Jakarta family shown at the Sundance Film Festival.

“Position Among the Stars,” released a decade after the first installment, is in competition at the prestigious independent movie festival, which opened on Thursday in the western US state of Utah. It follows the day-to-day travails of the Sjamsuddin family, whom the Dutchman introduced in “The Eye of the Day” in 2001 and took up again in “Shape of the Moon,” which won the jury prize at Sundance in 2005.
Retel Helmrich, born in the Netherlands to a Dutch father and an Indonesian mother, was invited into the Sjamsuddin family home in 1998, when he was working on a film about the popular uprising which brought down Suharto.

“I noticed that this family concentrated what was happening in the whole country. And I thought that this was a more a human story,” he said. So he decided to plunge into documenting the daily life of Ramidjah, a Christian grandmother living in a Jakarta slum with her two Muslim convert sons and her granddaughter Tari.

A few years had passed since he filmed the Sjamsuddins for “Shape of the Moon,” when he decided to go back. “One day I learned that Tari wanted to go to Jakarta to finish high school … I thought, that’s the moment,” he said.

This time he spent 14 months with the family, following the daily troubles of Tari’s father Bakti and his wife, who keeps the household going by selling food she makes on the doorstep, and his welfare handout-blagging brother Dwi. But the beating heart of the movie remains Ramidjah, the matriarch who looks on, powerless at the repeated failures of her sons.

The only hope for the family seems to be Tari. But at 17 years old, she is more interested in her new mobile phone than the fate of her family. “She really represents the potential of Indonesia at the moment. The country itself is very young. It’s a young democracy, and people expected that. They wanted more democracy, get richer.”

The film also broaches the changing role of Islam in the world’s largest Muslim-majority country. “In Indonesia, Islam was always very moderate and very open. Now it’s really changing.”

Exploding with energy, the film features Retel Helmrich’s signature constantly moving camera work, and seems to balance between fascination and concern for a country in the midst of great change, hungry to develop. The final word of the film goes to Ramidjah who, after pawning her worldly goods to pay for Tari’s schooling, returns to her Javan village, hoping finally to find her “place among the stars.”

“Position among the stars” by Dutch director Leonard Retel Helmrich, about the daily life of an Indonesian family in a Jakarta slum, won a Special Jury Prize, as did “Tyrannosaur” by Briton Paddy Considine.

News Source :goodnewsfromindonesia.org/

Indonesia Pecundangi Hongkong 4-1


Tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade 2012 membantai tim nasional U-23 Hongkong, 4-1, dalam laga uji coba di Pho Kong Village Park, Hongkong, Rabu (9/2/2011).

Tim besutan Alfred Riedl tampil luar biasa. Laga baru berjalan 25 menit, Yongki Aribowo berhasil menjebol gawang tim tuan rumah. Hongkong pun semakin tertekan setelah salah satu pemainnya melakukan gol bunuh diri pada menit ke-30.

Selepas turun minum, Yongki Aribowo dan kawan-kawan semakin tampil ngotot. Hasilnya, tim nasional (timnas) menambah keunggulan lewat gol yang diciptakan Titus Bonai (67) dan Aris Alfiansyah (80). Hongkong hanya berhasil mempertipis kekalahan lewat gol yang diciptakan pada menit ke-86.

Pelatih Alfred Riedl secara umum mengaku puas atas permainan anak asuhnya. "Permainan timnas makin meningkat. Koordinasi antarpemain juga semakin bagus. Tinggal masalah fisik dan cedera pemain yang menjadi kendala," kata Riedl seperti dilansir di situs resmi PSSI.

"Atmosfer di sini cukup bagus. Pemain senang tampil di lapangan yang bagus dan cuaca pun cukup bersahabat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Teguh Wardoyo, Konsul Jenderal RI, yang turut menyaksikan pertandingan ini dengan membawa suporter Indonesia," ujar Manajer Timnas U-23, Iman Arif.

Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi timnas Pra-Olimpiade yang baru terbentuk 24 Januari lalu. Sebelumnya Oktovianus dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Pelita Jaya U-21, akhir pekan lalu.

Susunan Pemain

Indonesia: Kurnia Meiga (Arditani), Septi Hadi (Rahmat Latif), Gunawan, Safri Umi (Diaz Angga), Ahmad Farizi, David Laly, Hendro Siswanto, Titus Bonai, Engelbert Sani, Fauzi, Yongki Aribowo (Aris A).

Kompas.com

Sunday 6 February 2011

Manfaat Gerakan Shalat Dan Wudhu


Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.


1. Manfaat Wudlu

Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!


2. Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur

dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.


3.Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung

melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.


4. Pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki

Untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.


5. Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus

Pelurusan tulang belakang dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.


6. Takbir merupakan latihan awal pernapasan.

Paru-paru adalah alat pernapasan Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru.


7. Dan mengangkat tangan

berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.


8. Dengan ruku’,

memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.


9. Sujud Mencegah Wasir

Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.


10. Duduk di antara dua sujud

dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita.


11. Gerakan salam yang merupakan penutup sholat,

dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.


12. Manfaat Sholat Malam Malam

hari biasanya dingin dan lembab. Kalau ditanya, paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak lemak jenuh yang melapisi saraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita. Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.

Keluarga Kunci Kesuksesan


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Seringkali kita dengar orang-orang yang membangun
karir bertahun-tahun akhirnya terpuruk oleh kelakuan keluarganya. Ada yang dimuliakan di kantornya tapi dilumuri aib oleh anak-anaknya sendiri, ada yang cemerlang karirnya di perusahaan tapi akhirnya pudar oleh perilaku istrinya dan anaknya. Ada juga yang populer di kalangan masyarakat tetapi tidak populer di hadapan keluarganya. Ada yang disegani dan dihormati di lingkungannya tapi oleh anak istrinya sendiri malah dicaci, sehingga kita butuh sekali keseriusan untuk menata strategi yang tepat, guna meraih kesuksesan yang benar-benar hakiki. Jangan sampai kesuksesan kita semu. Merasa sukses padahal gagal, merasa mulia padahal hina, merasa terpuji padahal buruk, merasa cerdas padahal bodoh, ini tertipu!

Penyebab kegagalan seseorang diantaranya :


* Karena dia tidak pernah punya waktu yang memadai
untuk mengoreksi dirinya. Sebagian orang terlalu sibuk dengan kantor, urusan luar dari dirinya akibatnya dia kehilangan fondasi yang kokoh. Karena orang tidak bersungguh-sungguh menjadikan keluarga sebagai basis yang penting untuk kesuksesan.

* Sebagian orang hanya mengurus keluarga dengan sisa waktu, sisa pikiran, sisa tenaga, sisa perhatian, sisa perasaan, akibatnya seperti bom waktu. Walaupun uang banyak tetapi miskin hatinya. Walaupun kedudukan tinggi tapi rendah keadaan keluarganya.

Oleh karena itulah, jikalau kita ingin sukses, mutlak bagi kita untuk sangat serius membangun keluarga sebagai basis (base), Kita harus jadikan keluarga kita menjadi basis ketentraman jiwa. Bapak pulang kantor begitu lelahnya harus rindu rumahnya menjadi oase ketenangan. Anak pulang dari sekolah harus merindukan suasana aman di rumah. Istri demikian juga. Jadikan rumah kita menjadi oase ketenangan, ketentraman, kenyamanan sehingga bapak, ibu dan anak sama-sama senang dan betah tinggal dirumah.
Agar rumah kita menjadi sumber ketenangan, maka perlu diupayakan:

# Jadikan rumah kita sebagai rumah yang selalu dekat dengan Allah SWT, dimana di dalamnya penuh dengan aktivitas ibadah; sholat, tilawah qur'an dan terus menerus digunakan untuk memuliakan agama Allah, dengan kekuatan iman, ibadah dan amal sholeh yang baik, maka rumah tersebut dijamin akan menjadi sumber ketenangan.

# Seisi rumah Bapak, Ibu dan anak harus punya kesepakatan untuk mengelola perilakunya, sehingga bisa menahan diri agar anggota keluarga lainnya merasa aman dan tidak terancam tinggal di dalam rumah itu, harus ada kesepakatan diantara anggota keluarga bagaimana rumah itu tidak sampai menjadi sebuah neraka.

# Rumah kita harus menjadi "Rumah Ilmu" Bapak, Ibu dan anak setelah keluar rumah, lalu pulang membawa ilmu dan pengalaman dari luar, masuk kerumah berdiskusi dalam forum keluarga; saling bertukar pengalaman, saling memberi ilmu, saling melengkapi sehingga menjadi sinergi ilmu. Ketika keluar lagi dari rumah terjadi peningkatan kelimuan, wawasan dan cara berpikir akibat masukan yang dikumpulkan dari luar oleh semua anggota keluarga, di dalam rumah diolah, keluar rumah jadi makin lengkap.

# Rumah harus menjadi "Rumah pembersih diri" karena tidak ada orang yang paling aman mengoreksi diri kita tanpa resiko kecuali anggota keluarga kita. Kalau kita dikoreksi di luar resikonya terpermalukan, aib tersebarkan tapi kalau dikoreksi oleh istri, anak dan suami mereka masih bertalian darah, mereka akan menjadi pakaian satu sama lain. Oleh karena itu,barangsiapa yang ingin terus menjadi orang yang berkualitas, rumah harus kita sepakati menjadi rumah yang saling membersihkan seluruh anggota keluarga. Keluar banyak kesalahan dan kekurangan, masuk kerumah saling mengoreksi satu sama lain sehingga keluar dari rumah, kita bisa mengetahui kekurangan kita tanpa harus terluka dan tercoreng
karena keluarga yang mengoreksinya.

# Rumah kita harus menjadi sentra kaderisasi sehingga Bapak-Ibu mencari nafkah, ilmu, pengalaman wawasan untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anak kita sehingga kualitas anak atau orang lain yang berada dirumah kita, baik anak kandung, anak pungut atau orang yang bantu-bantu di rumah, siapa saja akan meningkatkan kualitasnya. Ketika kita mati, maka kita telah melahirkan generasi yang lebih baik.

Tenaga, waktu dan pikiran kita pompa untuk melahirkan generasi-generasi yang lebih bermutu, kelak lahirlah kader-kader pemimpin yang lebih baik. Inilah sebuah rumah tangga yang tanggung jawabnya tidak hanya pada rumah tangganya tapi pada generasi sesudahnya serta bagi lingkungannya.

Bundel by UGLY --- Jan '02

Diam Itu Emas


Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

1. Jenis-jenis Diam
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:

a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya, atau kelemahan pemahaman dan alasan ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.

b. Diam Malas
Diam jenis merupakan keburukan, karena diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan berbicara karena merasa sedang tidak mood, tidak berselera atau malas.

c. Diam Sombong
Ini pun termasuk diam negatif karena dia bersikap diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya.

d. Diam Khianat
Ini diamnya orang jahat karena dia diam untuk mencelakakan orang lain. Diam pada saat dibutuhkan kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang keji.

e. Diam Marah
Diam seperti ini ada baiknya dan adapula buruknya, baiknya adalah jauh lebih terpelihara dari perkataan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Namun, buruknya adalah dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah.

f. Diam Utama (Diam Aktif)
Yang dimaksud diam keutamaan adalah bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang membuahkan keyakinan bahwa engan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi maslahat lebih besardibanding dengan berbicara.

2. Keutamaan Diam Aktif

a. Hemat Masalah
Dengan memilih diam aktif, kita akan menghemat kata-kata yang berpeluang menimbulkan masalah.

b. Hemat dari Dosa
Dengan diam aktif maka peluang tergelincir kata menjadi dosapun menipis, terhindar dari kesalahan kata yang menimbulkan kemurkaan Allah.

c. Hati Selalu Terjaga dan Tenang
Dengan diam aktif berarti hati akan terjaga dari riya, ujub, takabbur atau aneka penyakit hati lainnya yang akan mengeraskan dan mematikan hati kita.

d. Lebih Bijak
Dengan diam aktif berarti kita menjadi pesdengar dan pemerhati yang baik, diharapkan dalam menghadapi sesuatu persoalan, pemahamannya jauh lebih mendaam sehingga pengambilan keputusan pun jauh lebih bijak dan arif.

e. Hikmah Akan Muncul
Yang tak kalah pentingnya, orang yang mampu menahan diri dengan diam aktif adalah bercahayanya qolbu, memberikan ide dan gagasan yang cemerlang, hikmah tuntunan dari Allah swtakan menyelimuti hati, lisan, serta sikap dan perilakunya.

f. Lebih Berwibawa
Tanpa disadari, sikap dan penampilan orang yang diam aktif akan menimbulkan wibawa tersendiri. Orang akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau meremehkan.


Selain itu, diam aktif merupakan upaya menahan diri dari beberapa hal, seperti:

1. Diam dari perkataan dusta
2. Diamdari perkataan sia-sia
3. Diam dari komentar spontan dan celetukan
4. Diam dari kata yang berlebihan
5. Diam dari keluh kesah
6. Diam dari niat riya dan ujub
7. Diam dari kata yang menyakiti
8. Diam dari sok tahu dan sok pintar

Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga. Aamiin

Bundel by UGLY --- Jan '02