Thursday 24 March 2016

Bis Putra Bangsa Ventura Bogor-Klaten

Setelah perjalan kemarin yang kurang nyaman, untuk perjalanan pulang kali ini saya mau ganti Bis yang belum pernah saya pakai. Jam setengah 1 siang pergi ke agen, coba agen pertama yang berada di seberang jalan keluar dari terminal cibinong.

Pilihan Pertama ada Laju Prima dengan harga Rp. 160.000 tetapi sayangnya berangkat dari agen jam 1 siang. Pilihan kedua ada Putra Bangsa dengan harga tiket Rp. 150.000 berangkat jam setengah 2 siang dan akhirnya saya putuskan beli ini dan dapat jatah kursi nomor 25.

Untuk wilayah Cibinong sepertinya tidak ada agen Eksklusif dimana satu PO hanya satu agen, hampir semua agen bisa menjual hampir lebih dari 3 PO. Buktinya di Agen yang saya beli tiket Putra Bangsa disitu juga menjual Murni Jaya, Pahala Kencana, Laju Prima, Zentrum dll. tapi tetap dengan harga tiket sesuai ketentuan.

Bis Putra Bangsa tiba di agen jam 3 sore, dari sini hanya saya yang naik. Kursi bagian depan dan tengah hampir penuh. Jumlah Kursi sekitar 40 dengan konfigurasi 2-2, dengan fasilitas Toilet, selimut, Bantal, dan Voucher makan.

Seat sebelah kiri lumayan longgar, kalau tidak salah ada 8 baris sedangkan sebelah kanan lebih sedikit sempit.

Tidak jauh dari tempat saya naik, Bis juga menaikkan penumpang yang menjadi langganan Bis Pahala Kencana. Kemudian dari Cibinong lanjut menuju sebelah timur pintu keluar tol Citeurep menaikkan 2 penumpang dan dilanjuttkan masuk TOL hanya sampai di Cisalak kemudian keluar dan menuju jalan raya bogor sampai pasar rebo. Bis juga menaikkan penumpang di pekayon lanjut menuju Cikarang Barat dan terakhir menaikkan penumpang di Klari Karawang.

Bis Putra Bangsa sehari hanya ada 2 trayek yang berangkat dengan tujuan Klaten Bogor dan Klaten Tangerang. dan tentu saja kalau ada penumpang dikarawang, cikarang, bekasi tetap harus mampir dulu. Hal ini sama seperti Bis Pahala Kencana.

Istirahat pertama dan penukaran Kupon Makan di rest area Km 102 Tol Cipali di RM Tamansari pada jam 7 malam. Disini juga sebagai tempat istirahat PO. Nusantara, Mulyo Indah, Maju Lancar dan Zentrum.

Selama perjalanan biasa saja, Kursi cukup nyaman, dan suspensinya cukup empuk.

Istirahat kedua di RM. Grafika Gombong pada jam 2 pagi. dan akhirnya masuk purworejo di daerah klepu jam 3 pagi.

Kutoarjo - Cibinong dengan Sinar Jaya 70RB

Sabtu, 12 Maret 2014 Siap berangkat ke Cibinong dengan Sinar JAya. Untung saja tiketnya bisa di pesan sore hari sebelumnya di Agen Mbok Susah. Harga tiket masih sama Rp. 95.000,- dapat jatah 70RB dengan tujuan akhir Cicadas, Bis ini merupakan kres-kresan 71RB yang pernah saya pakai tahun lalu.

Tiba di agen jam 3 sore, tapi harus menunggu lama kedatangan Bisnya. Kalau tahun lalu waktu naik 71RB jam 4 kurang sudah datang dan sampai Cibitung jam 1.15 pagi. Bis baru datang jam setengah 5, dengan bodi Legacy.

Dikutoarjo hanya menaikkan 2 penumpang, saya dapat jatah kursi nomor 2 dan disebelah sudah ada Ibu-ibu.

Selama perjalanan biasa saja, tidak terlalu kencang hanya berkisar 60-70km/jam. Sampai di RM Panorama Prupuk jam 10 malam. Lumayan lama...

Di Rumah makan ini saya coba pesan makanan, tersedia beberapa menu.
Menu Pertama: Nasi+Telur+Sayur+Air mineral Botol seharga Rp. 19.000,-
Menu Kedua: Nasi+Ayam+Sayur+Air Mineral Botol Seharga Rp. 23.000,-
Nasi sudah disiapkan lauk dan  sayur tinggal ambil sendiri, minumnya hanya tersedia air mineral botol tidak ada yang lain. Harga disini lebih murah daripada yang ada di Taman selera Cikamurang yang berkisar Rp. 28.000

Nggak sampai 30 menit Bis siap berangkat, dari sini driver berganti dengan yang ke 2. Perjalanan masih biasa tidak terlalu kencang malah lebih banyak didahului Bis yang lain. Badan terasa pegal, karena Kursi kecil dengan konfigurasi 2-3 dan leher terasa sakit.

Sampai Cibitung jam setengah 4 pagi, tapi tidak masuk pool karena mengantri banyak, Bis menurunkan barang titipan dibeberapa tempat, belum lagi masih harus menurunkan penumpang di Bulak kapal, Kampung Rambutan dan keluar tol Citeurep selanjutnya Bis melanjutkan perjalanan ke Cicadas. Dan Akhirnya sampai Cibinong Tepat Subuh.

Wednesday 23 March 2016

Bandung - Purwokerto dengan Bis Harum Prima sambung Efisiensi dan Kencana Jaya

Cerita sebelumnya disini
Sampai di Terminal Cicaheum selepas maghrib, langsung menuju ke loket-loket Bis tujuan ke timur. Tanya ke agen Bandung Express habis, Pahala Kencana, Budiman dan Sinar jaya yang tujuan ke Purwokerto pun sudah habis. 
Alternatif yang ada dengan cara transit, pilihannya lewat Tasik pake Budiman yang masih belum datang atau ke purwokerto pakai Bumel. Di Terminal lebih banyak Bis yang menuju Cirebon dan Semarang.
PO. Harum Prima
Sekitar jam setengah 8 datang Aladin Bumel, begitu berhenti langsung diserbu penumpang dengan tujuan purwokerto-jogja. Saya yang berada di dekat pintu keluar hanya bisa melihat saja, banyak penumpang yang tidak terangkut.

Saya berpindah posisi ke jalur kedatangan Bis, tanya ke petugas kalau untuk bumel tujuan ke Purwokerto 24 Jam. ya sudah saya menunggu saja.

Jam 8 malam datang Bis Harum Prima, di kaca terlihat dengan Tujuan Purwokerto dengan Tujuan akhir di Bobotsari Purbalingga. Begitu berhenti langsung saya hampiri, begitu pun dengan penumpang yang lain. Konfigurasi Kursinya 2-2 non AC, lumayan masih banyak yang kosong. Nggak lama tempat duduk sudah terisi penuh, bahkan sampai ada yang rela berdiri.

Disepanjang perjalanan dari terminal Cicaheum sampai Cileunyi masih saja menaikkan penumpang, sehingga banyak penumpang yang berdiri dari depan sampai belakang. Tiket Bis dari Bandung ke Purwokerto Bis Harum Prima sebesar Rp. 75.000,-
Tiket Bis
Rute Bis ini melewati Kota Garut dan Tasikmalaya, Bis ini berhenti untuk istirahat di Rumah Makan Datuk Frima Ciamis. Selama perjalanan biasa saja, tidak terlalu kencang. Target saya kalau sampai Purwokerto sebelum jam 6 supaya bisa ikut Sugeng Rahayu.

Sampai wangon jam 5 pagi, mendekati Terminal Purwokerto hampir jam 6 pagi. ternyata begitu sampai terminal dan Bis belum berhenti, Bis Sugeng Rahayu sudah mundur dari tempat parkir dan sudah siap berangkat. ya sudah..padahal kalau naik SR ke Purworejo hanya Rp. 40.000. kalau nunggu EKA masih lama, berangkatnya jam 7.30an.
Sugeng Rahayu
Tapi Efisiensi sudah siap untuk keberangkatan jam 06.30. tapi harus beli tiket dulu di loket dan sudah banyak yang mengantri dan sepertinya tinggal kursi bagian belakang, tapi pas lihat bagian atas Kursi nomor 2 masih kosong dan akhirnya dapat yang nomor 2.
Tiket Efisiensi
Ternyata setelah naik, masih ada masalah yang menghambat. Bis yang saya naiki ternyata tidak lewat kutoarjo karena imbas kemacetan libur natal dan tahun baru. Rencananya begitu sampai kutowinangun langsung menuju Deandels dan terpaksa saya turun di kutowinangun dan nyambung Bumel.

Efisiensi di Terminal Purwokerto
Bumel yang pertama datang Kencana JAya tujuan semarang, dari Kutowinangun ke Kutoarjo hanya 5 ribu saja. Laju Bis berhenti setelah melewati Prembun, Tepat sebelum perbatasan Purworejo-Kebumen ada Truk pengangkut bantalan rel yang rodanya ambles sampai menutupi jalan dari kedua arah sehingga bikin maccet. Ini adalah kedua kalinya kejadian itu. Sebelumnya, gara-gara truk itu pernah bikin macet seharian yang mengakibatkan macet total.

Dan akhir kisah perjalanan ini adalah minta tolong sama Pak lik untuk jemput dan akhirnya sampai rumah jam 11 siang. Perjalanan Cibinong ke Kutoarjo memakan waktu lebih dari 24 jam dengan berganti Bis sebanyak 4 kali ...

Friday 4 March 2016

Cibinong Bandung dengan Bis MGI #1

Pulang dari Cibinong ke Kutoarjo saat Liburan Sekolah, Natal dan Tahun Baru 2015 melebihi ramainya Liburan Arus Balik. Sudah jelas kalau tiket Bis ke jurusan timur pasti penuh. Rencana yang saya lakukan adalah melakukan Perjalanan Estefet Cibinong-Bandung-Kutoarjo, sekalian nyari Boneka Buat Zahwa.
  1. Rute Pertama
Jam 6 pagi sudah siap nyetop MGI Cibinong-Bandung di dekap RS. Bina Husada, begitu Bisnya datang ternyata nggak mau berhenti dan si kernet nyuruh naik dari Terminal Cibinong. Terpaksa pake Angkot ke Terminalnya. Dari kejauhan terlihat Bis MGInya sudah menunggu, begitu sampai didekat bis ternyata sudah terisi setengahnya dan saya dapat kursi tengah agak kebelakang. Belum terisi penuh dan waktu masih jam 7 kurang tapi Bis sudah siap diberangkatkan karena sudah banyak penumpang yang menunggu di dekat gerbang Tol Citeurep.

Begitu masuk Tol dengan Bis terisi penuh si kernet mulai menarik Tiket Bis dengan Harga Rp. 65.000. Terlihat jalanan Tol Jagorawi masih lancar. Namun kelancaran itu hanya sesaat, entah di Km berapa terlihat kendaraan sudah mengantri.

Perjalanan sudah mulai membosankan karena begitu jalan sebentar langsung berhenti lagi.

BerJAM-JAM hanya untuk menuju JAGORAWI ke JORR. jam 9, jam 10, jam 11, jam 12 baru mau menuju CIKUNIR. Tapi ternyata pak sopir punya tujuan lain dengan tetap di Tol JORR mengambil jalan lurus menuju Cakung kemudian Putar Balik lewat jalur Non TOL malalui Kalimalang.

Tidak Jauh beda dengan Jalur Tol, jalur kalimalang juga macet, entahlah ini keputusan tepat atau sebaliknya. Yang jelas sudah berjam-jam waktu terbuang dijalan dan saya semakin bingung gimana kalau nyampe Bandung sudah Gelap.

Waktu terus berjalan, tatapi laju Bus masih tertahan. Sopir akhirnya memutuskan masuk Tol lagi di bekasi selatan. Sampai di Cikarang Barat terlihat MGI jurusan yang sama, entah Bis yang sdh berangkat didepannya atau malah Bis yang berangkat dibelakangnya. banyak mobil pribadi yang milih berhenti dan penumpangnya keluar sehingga banyak pedagang dadakan.

TERNYATA Sumber dari segala Sumber KEMACETAN dijalur TOL adalah banyaknya kendaraan yang mau masuk dan Istirahat di Rest Area KM 19 Cikarang!

Waktu sudah menunjukkan jam 4 sore itu saja baru sampe Cikarang. Gila bener... Perjalanan Cibinong-Cikarang memakan waktu 9 jam! sampai bandung jam berapa ini??

Setelah melewati Rest Area 19 jalanan mulai lancar, Bis Bisa dipacu kencang. Namun Bis harus melakukan Cek di Rest Area KM 39. Disini berhenti sekitar 30 menit. saya keluar untuk beli makanan dan ambil uang diATM itu saja ANTRI...

Jam setengah 5 lebih Bis mulai jalan melewati Karawang-Cikampek dan menuju Tol Cipularang. dan pada Akhirnya sampai Pintu keluar Pasir Koja jam stengah 6 kurang. dan saya ikut turun disitu dengan beberapa penumpang lain. Belum Hafal dengan daerah Bandung hanya bermodal info dari internet dan pernah melewati jalan Sukarno Hatta sekali. Ternyata setelah dipikir-pikir salah turun, seharusnya masih ngikut Bis sampai perempatan Cibaduyut. Akhirnya terpaksa naik Angkot yang ternyata masih terlalu jauh.

Mumpung Terminal Leuwipanjang berdekatan dengan Cibaduyut, sekalian beli oleh-oleh buat Zahwa. Jarak dari perempatan ke pusat oleh-oleh ya lumayan.. Karena sudah maghrib nggak terlalu banyak yang dibeli, cuma Boneka dan Baju-baju aja..

Kembali lagi ke Terminal Leuwipanjang, sekarang tinggal mikirin bagaimana menuju Terminal Cicaheum. Soalnya kalau Bis Kota sekarang sudah nggak jalan, tanya ke Petugas trus disuruh menuju jalur Angkot. Sudah ada angkot yang Standby, begitu sudah penuh Angkot berangkat. Tapi angkotnya di kaca depan tertulis Cimahi-Leuwi Panjang, dan narik ongkos ke penumpang Rp. 15.000,-