Tuesday 25 July 2017

Ganti Ban Belakang Mio Z Pakai FDR Genzi apa Corsa R26 100/80-14??

Setahun Pakai Mio Z, mulailah Ban Belakang minta untuk diganti. Tanda-tandanya baru ketahuan dari Ban Belakang Kempes karena Bocor. Saya Baru Sadar kalau kembangan ban belakang sudah tipis.
Corsa R26. Source: google
FDR Genzi Source: Google
Pemakaian sehari-hari untuk kerja kurang lebih 20an Km, belum lagi kalau ada tugas luar. seminggu kadang bisa dua kali pergi-pulang kutoarjo - Jogja. Kadang Lewat Jalur Utama yang banyak lubang dan tambalan jalan, Kutoarjo-Dendels-Wates gass poll jalannya alus banget, dan seringnya lewat kaligesing-Nanggulan yang naik turun.


Pertama Bocor, tukang tambalnya kesusahan Buka Bannya. Alhasil ada lecetan di Velg Belakang :( Tukang Tambalnya bilang kalau nggak kayak mio yang biasanya.
Mulai dari situ, saya nyari-nyari mau ganti Ban Merk apa.. Ukuran Standar bawaan Pabrik Pakai IRC NR 84 100/70-14. Pernah saya lihat ada pemakai Mio Z pakai Ban 100/80, saya tanyain enak nggak pake Ban lebih gambot.. dia jawab nek katanya kurang sreegg karena kegedean..
Saya cari info di internet, nemu Webnya Bengkel Tunas Jaya Jl. Veteran UmbulHarjo. Disitu Harga IRC standarnya Mio Z 100/70 harganya 140rb, saya tanya di Bengkel Yamaha bisa sampe 190rb masih TubeType. FDR Genzi 100/80-14 harganya 205rb, Corsa R26 harganya 200rb. Tapi dibengkel itu belum termasuk ongkos pasang+pentil Tubelessnya.
Kondisi Ban Bawaan yang sudah Alus
Cari Info lagi di Planet Ban jln Godean, Sempet liat-liat gara-gara waktu itu pas rame. Di Rak-raknya berjajar Ban-ban berbagai Merk. Dibawahnya ada Harganya, Corsa R26 seharga 205rb, FDR Genzi seharga 215rb. Infonya sudah termasuk pasang+nitrogen, tapi belum termasuk pentil tubelessnya. Dari pemberitaan di internet, kok planet ban banyak yg negatif ya?? hemm..mikir-mikir lagi..
Di Web FDRnya harga Geenzi 100/80-14 Tubeless 252 ribu, cek disini . Jadi tambah mikir lagi..apalagi akhir bulan.
Terpasang FDR Genzi di Mio z ku
Dapat info dari Bapak-bapak pengguna Xeon yang pakai Genzi depan belakang habis 400ribuan di Indah Motor Kutoarjo.
Kayaknya sudah nggak bisa diundur-undur lagi, apalagi harus wara-wiri. Akhirnya KeBengkel Benteng Agung dari ke Kutoarjo ke Barat, keliatannya ada Corsa Platinum R26 yang cirinya pembungkusnya coklat. Tapi ukurannya hanya ada 90/80, pegawainya sudah naik turun nyari tetep nggak nemu. 
Saya Suruh nyari yang FDR, agak lama nyari pake senter di gudang trus nemu FDR Genzi 100/80. Saya tanya harganya malah nyuruh mbak-mbaknya yang nyari, buka-buka buku pricelist tetep nggak nemu. Akhirnya diserahin ke Bos yang perempuan, Bosnya juga masih itung-itungan pake Kalkulator. Disitu saya merasa Deg..degan.. bingung cari alasan nggak jadi beli kalau harganya sama kayak yang di website atau lebih mahal dari toko-toko yang diatas.
Setelah diitung2, Bosnya bilang kalau harganya 200ribu pas, tapi belum termasuk pasang. Saya nanya kalau sama pasang + pentil tubeless berapa.. Bilangnya pasang 10ribu, pentilnya dapat korting jadi harganya cuma 5ribu. 
Mantap kan..
Akhirnya saya putuskan Jadi Beli FDR Genzi 100/80 dengan Harga 215.000 termasuk pasang+pentil Tubeless.
Ternyata pasangnya juga pake alat khusus, nggak congkel2 kayak dipinggir jalan... hemmm ayemm..
Nggak Perlu-perlu nyari di bengkel atau toko buat nanyain Ban...


Satu Tahun Pakai Mio Z

Ladang Tebu Jatimulyo, Girimulyo
Sudah Satu Tahun melanglang buana Pake Mio Z Kuro (Hitam). Setahun yang lalu saya milih Mio Z karena:
1. Hitam Doff
2. Velg Depan Belakang Lebih Lebar (depan lebar 1,60x140) (belakang pelek 2,50x14) dari Mio sebelumnya, bahkan velg belakang lebih lebar dari Beat/ Varionya Honda yang hanya 1,85 (New Beat 2,15)
3. Bagasi Lumayan Luas
4. Pembuka Jok nggak perlu cabut anak kunci, karena sudah jadi satu dengan Kontak On/Off
5. Lampu Kota kalau diganti warna biru/ ungu jadi lebih cakep.
Lampu Kota Harganya cuma 15ribu bisa kelap-kelip
Selama satu tahun ini untuk konsumsi BBMnya nggak se-rakus orang2 bilang tentang Mio (Mio dulu), rata-rata pemakaian harian 45-50an km/ltr.

Bulan April 2007 sempet saya ikutkan Lomba Irit Mio di Alun-alun Purworejo, hasilnya jarak 16km menghabiskan 230ml.
Pengukuran Hasil Lomba irit Mio
Pernah saya pakai gass poll Sedayu-Kutoarjo lewat Deandels start jam 10 malam cuma 1 jam dengan kecepatan gas pol 90-100km/jam (emang mentok segitu hehehe..) tapi ya dikutoarjo harus ngisi lagi...
Setengah Tahun Pemakaian Buat Nanjak di Kaligesing-Nanggulan nggak Masalah, Bahkan pernah Buat Bonceng temen yg Bodinya lebih Besar ternyata Enteng Banget buat nanjaknya.
Pernah Saya pakai Buat ke Pantai Menganti Kebumen, Boncengan Sama Istri nggak ada masalah.
Speedometer Mio Z/ Mio M3
Pemakaian Oli masih Standart pake Yamalube Matic Gold Harganya 37ribuan, Servisnya Juga di bengkel Resmi biasanya di Mataram Sakti Purworejo.


Lomba Irit BBM Yamaha Mio di Purworejo


Persiapan Pemberangkatan
Pada tanggal 8-9 April 2017 di Alun-alun Purworejo ada Event Yamaha Motor Show. Ada berbagai macam acara, diantaranya: Servis Motor gratis, Test Ride, Lomba irit BBM, dan pameran motor yamaha.
Event yang saya ikuti adalah Lomba irit BBM Mio, saya tahu acara ini dari Mekanik Mataram Sakti sebulan sebelum acara ini. Pendaftaran sebesar Rp. 100.000,- dapat jaket + konsumsi. Lomba ini dibagi 2 gelombang, ada yang sabtu dan ada yang minggu.
Tangki diisi Penuh pake Pertalite sebelum Lomba dimulai
Saya dapat jatah hari sabtu, berkumpul jam 09.00 WIB dan baru beberapa peserta yang datang. Ada sekitar 30 peserta yang mengikuti di hari sabtu. Jam 10.00 siang pengecekan dan pengisian BBM semua motor selesai. Saya dapat Nomor urut 3. Lomba dibagi beberapa kelompok, setiap kelompok ada 6 peserta, setiap kelompok dikawal 2 panitia di depan dan belakang.
Kelompok pertama start, awal lomba masih beriringan melewati BRI keutara, Pasar Suronegaran, Plasa Purworejo, jalan Magelang, Pertigaan Artha Tirta ke kiri menuju Ponpes Berjan. Setelah melewati Berjan yang awalnya beriringan, sekarang menjadi jalan sendiri-sendiri. yang bapak-bapak semakin jauh didepan saya, yang ibu-ibu jauh dibelakang saya. Belum lagi yang kelompok belakang sudah mendahului saya. Melewati Ring Road barat, Depan SMK 1, Lengkong sampai Finish saya benar-benar jalan sendiri.
Pengukuran hasil lomba
Saat pengukuran hasil, rata-rata untuk Mio Sporty menghabiskan 400-500 ml, Mio J/GT 300-400ml, sedangkan Mio M3/ Mio Z 200-300ml.
Untuk Juara Pertama didapat Bapak-bapak Pemakai Mio Z sekitar 98an km/ltr, Juara kedua Soul GT 97an km/ltr, Juara ketiga Mio M3 94ankm/ltr.
Untuk yang dapat Doorprize Mio M3 Spoke malah ibu-ibu yang jalannya satu kelompok dengan saya.