ilustrasi |
1. "Al iimaanu alamnu" tauhid yang murni dan kuat, "Mereka yang beriman dan iman mereka tidak bercampur dengan kezholiman (syirik, ma'siyat dan berbuat zholim), maka merekapun diberi ketenangan, keamanan, keselamatan, dan merekalah hamba Allah yang meraih hidayah Allah" (QS6:82),
2. Sungguh-sungguh memahami Al-Quran dan Assunah dan sungguh-sungguh mengamalkannya, “Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah" (An Nahl : 99-100)
3. Jangan putus zikir, doa, dan wudhu, "Berzikirlah kepada-Ku, Akupun berzikir pada-Mu" (QS2:152), Rasulullah bersabda, "Jagalah hubungan selalu dengan Allah, Allah-pun selalu menjaga hubungan dengan-Mu" ( HR Tirmidzi)
4. Bentengi keluarga dan rumah dengan banyak membaca Al-Quran, “Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah"
5. Memakan 7 butir kurma Ajwa setiap pagi hari, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma ‘ajwah pada setiap pagi, maka racun dan sihir tidak akan mampu membahayakannya pada hari itu". [HR Bukhari & Muslim)
6. Jangan buka peluang karena kebodohan dan nafsu yang diperturutkan, ”Sesungguhnya sihir para penyihir itu akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah, jiwa-jiwa yang penuh dengan syahwat yang selalu bergantung kepada selain Allah.
Oleh sebab itu, umumnya sihir banyak mengenai para wanita, anak-anak, orang-orang bodoh, orang-orang pedalaman, dan orang-orang yang lemah dalam berpegang teguh kepada syariat (Ibnu Qayyim)
7. Jauhi ajaran bid 'ah, seperti wirid dicampur mantra, ayat-ayat dibaca depan jadi belakang, belakang jadi depan, zikir telanjang, keliling kuburan dengan kemenyan disertai zikir mantra dan sebagainya. "Ya Allah lindungi kami semua dari tipudaya syetan ...... Aamiin
source:republika.co.id
No comments:
Post a Comment