
Selain harus memiliki sifat ramah dan tenang, seorang pemimpin juga ternyata harus membumbui sikap mereka dengan sifat negatif. Bos yang baik ternyata juga harus sedikit picik, angkuh dan kadang tidak fleksibel.
Penelitian yang dilakukan oleh psikolog dari University of Nebraska ini menyebut sifat tersebut dengan 'sisi gelap' yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dan akan meningkatkan kemampuannya untuk memerintah .
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kualitas kepribadian yang positif, seperti ekstroversi, stabilitas emosional dan kesadaran, memiliki efek bermanfaat pada kinerja dan perkembangan para pemimpin.
"Kami meneliti psikologis pada sekira 900 perwira di Akademi Militer AS di West Point, New York. Hasilnya, ketika seorang pemimpin itu bersikap baik maka kami menilainya sebagai orang yang baik. Tapi ketika terlihat buruk, dia akan kelihatan lebih baik," ujar Profesor Peter Harms, ketua tim penelliti dari University of Nebraska, seperti dikutip melalui Telegraph, Kamis (21/10/2010).
Penelitian ini menggunakan Hogan Development Survey, sebuah tes kepribadian yang dirancang untuk mengetahui sifat-sifat negatif objek.
Beberapa dari 12 ciri-ciri yang dimaksud dengan 'sisi gelap' seperti yang terkait dengan narsisme, terlalu dramatis, kritis terhadap orang lain dan menjadi sangat terfokus pada sebuah aturan, sebenarnya meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
"Dengan sendirinya, sifat-sifat subklinis memiliki efek cukup kecil, namun bila digabungkan, mereka memainkan peran penting dalam menentukan siapa yang sebenarnya memiliki potensi menjadi seorang pemimpin," kata Prof Harms.
Namun, lanjut Profesor Peter, 'kandungan' sisi gelap itu tidak akan berarti jika 'dosis'nya terlalu besar. Artinya, 'sisi gelap' yang dicampur terlalu banyak dengan sifat baik tidak akan membuat seorang menjadi pemimpin besar, malah akan membuat menjadi sebaliknya.
"Sisi gelap yang terlalu banyak akan dianggap sebagai zat adaptif, yang berujung pada penilaian bawahan bahwa hal itu merupakan sifat, kepribadian, dan kebiasaan yang murni dimiliki oleh atasannya. Dan ini tidak akan baik bagi karir sang atasan," ujar Profesor Peter.
Dua belas sisi negatif yang dirangkumkan oleh Hogan Development Survey diantaranya adalah volatilitas (pendirian yang berubah-ubah), mistrustfulness (penuh rasa curiga), hati-hati, detachment (tidak terpengaruh apapun), pasif, agresif, sombong, manipulativeness (berbuat curang), overdramatic (terlalu mendramatisir), perfeksionisme, eksentrik , dan ketergantungan.
No comments:
Post a Comment