Wednesday 30 March 2011

Kota Gede, Gudangnya Kerajinan Perak


KOTA Gede adalah daerah dimana Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575. Penguasa kerajaan Mataram baru merupakan keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno yang membangun Borobudur dan Candi Prambanan.

Pada tahun 1680 Kota Gede direbut oleh pasukan dari Madura, dan kemudian istana Mataram dipindahkan ke timur, pertama ke Kartasura, lalu ke tepi sungai Solo, di Surakarta (Solo).

Pada saat ini, Kota Gede merupakan daerah di pinggiran kota Yogyakarta. Kota ini terdiri dari jalan-jalan sempit, dengan toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan.

Kota Gede adalah tempat yang tepat untuk berjalan-jalan santai. Bagi mereka yang ingin berbelanja, berkunjung ke sini untuk sekedar melihat-lihat atau mungkin membeli beberapa kerajinan perak buatan tangan merupakan kegiatan yang menarik.

Anda juga bisa berkeliling di sekitar bangunan kuno yang merupakan rumah pedagang Arab dan Belanda. Carilah informasi apakah Anda bisa mengunjungi salah satu rumah-rumah kuno ini dan merasakan hidup di masa lalu.

Kawasan ini sekarang terkenal sebagai pusat industri perak di Yogya. Ada sejumlah workshop dimana pengunjung dapat berhenti dan menonton bagaimana perak dibentuk menjadi barang-barang yang unik dan indah.

Perak Yogya memiliki ciri khas yang unik yaitu berbentuk relief dengan warna hitam dan putih yang kontras. Kota Gede menghasilkan kerajinan perak yang indah seperti gelang, kalung, cincin, bros dan kerajinan lainya.

Pemakaman anggota kerajaan di Kota Gede, adalah sebuah situs kuno yang mencerminkan kemegahan warisan budaya daerah tersebut. Untuk masuk ke dalam komplek pemakaman ini, Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran.

Karena di pemakaman tersebut terdapat makam raja-raja Mataram yang dianggap suci. Peziarah dari seluruh daerah di Jawa masih datang ke sini untuk memberikan penghormatan, memberikan sesajen dan meminta berkah.
http://travel.okezone.com

No comments:

Post a Comment