Sunday 9 October 2011

Tips Mengatasi Sengatan Lebah


Alat penyengat lebah (ovirpasitor) merupakan alat pertahanan pada bagian belakang tubuh lebah betina. Ketika lebah menyengat, alat penyengat dan kantung racun tertinggal (lebah madu yang mati setelah menyengat) di tubuh korban, adapula yang tidak tertinggal (golongan hymenoptera) dan dapat digunakan menyengat lagi.
Zat racun lebah (fosfolipase, histamin, hialuronidase, norepinefrin, mellitin) akan merangsang keluarnya histamin yang menimbulkan 2 jenis reaksi, yakni:
1. Gejala Lokal
  • Rasa terbakar dan nyeri di tempat sengatan
  • Pembengkakan (edema)
  • Gatal (urtikaria, pruritus)
  • Benjolan merah (eritematus)
2. Gejala Menyeluruh (sistemik) *0,4-0,8 %*
  • Merah (angioedema) dan gatal (urtikaria) seluruh tubuh
  • Pembengkakan saluran nafas yang dapat menimbulkan gangguan pernafasan
  • Syok anafilaktif.
Gejala yang menyeluruh (gejala sistemik) dapat menimbulkan reaksi berat bahkan fatal beberapa saat setelah mengalami sengatan.
Bagaimana menganggulanginya ? Berikut ini adalah Tips mengatasi sengatan lebah:
Untuk mengatasi gejala lokal:
  1. Kompres daerah sengatan menggunakan es (kantung es)
  2. Beri obat golongan antihistamin untuk menguragi gatal ( misalnya:loratadine 10 mg 1×1, Terfenadine 60 mg 2×1, mebhydrolin napadisilate 50 mg 3×1, chlorpheniramine maleate 4 mg 3×1, cetrizine diHCl 10 mg 1×1,fexofenadine HCl 60 mg 1×1, dll )
  3. Beri pereda sakit. Bila rasa sakit belum berkurang, dapat diberi suntikanlidokain 2% atau kombinasi lidokain 2% dan triamsinolon diasetat.
Untuk mengatasi gejala menyeluruh (sistemik).
  1. Beri suntikan epinefrin 0,3-0,5 cc secara subkutan (di bawah kulit) dan dapat diulang 10 menit jika diperlukan. Untuk kasus yang berat, suntikan dapat diulang selama beberapa hari.
  2. Beri kortikosteroid.
  3. Beri antihistamin. Dapat juga diberikan kombinasi kortikosteroid dan antihistamin.
  4. Desensitisasi. Langkah ini ditempuh untuk orang-orang yang dalam kesehariannya beresiko tersengat lebah, misalnya: para pekerja ternak lebah.
    Mengobati Sengatan Lebah dengan Tembakau
    Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat.

    Berikut tahap-tahap dalam menjadikan tembakau sebagai obat bagi sengatan lebah yang manjur dan efektif serta tanpa efek samping:
    • Pencet kira-kira 0,5 cm ujung tembakau pada rokok dan keluarkan sedikit tembakau pada bagian itu.
    • Basahi serpihan tembakau dengan air. Lalu letakkan di sebuah handuk kecil yang sebelumnya telah dibasahi dengan air hangat.
    • Taruh handuk tersebut di bagian tubuh yang tersengat lebah. Lakukan itu sambil berbaring atau pilihlah posisi yang nyaman.
    • Teruskan saja mengompres hingga rasa panas mereda.

No comments:

Post a Comment