Tuesday 4 March 2014

Merasakan Hujan Abu Gunung Kelud

Jumat, 14 Februari 2014 pagi hari jam 05.00 WIB masih terasa petang, diluar rumah kedengaran suara gerimis. Baru sadar setelah dapat kabar dari saudara di Jogja kalau disana lagi hujan Abu..pantas saja kok banyak berjatuhan benda-benda dari atap rumah..
Pas buka Cendela ternyata benar kalau hujan abu, yang jadi pertanyaan apakah merapi batuk-batuk lagi?? ternyata setelah nyelakan TV Hujan Abunya dari Gunung Kelud. Luar biasanya padahal rumah jaraknya kurang lebih 300km arah barat dari kelud.
Padahal Kamis malam begadang sampai jam 01.00 sambil internetan belum ada kabar kalau Kelud meletus jam 11an malam. Kalau dipikir-pikir kecepatan Abu sampai kerumah melebihi kecepatan kereta, dengan jarak tempuh yang sama.
Akibat  yang pertama dirasakan yang pertama adalah sudah pasti Listrik Mati, segala macam peralatan yang membutuhkan listrik pensiun dulu, bahkan ada daerah yan tidak begitu jauh listriknya mati 3 hari karena banyak pohon yang tumbang.
Pagi Hari Jam 08.00 masih gelap, serpihan abu mulai masuk rumah...Otomatis semua kegiatan Masyarakan terhenti, kecuali Sholat Jumat itu saja tidak menggunakan pengeras suara. Berjam-Jam tanpa Listrik disertai hujan abu seperti Katak dalam tempurung. Listrik mulai menyala waktu sore hari.
Hari berikutnya (sabtu, 15 Februari 2014) kegiatan masyarakat masih terganggu. Pas mau bepergian lihat jalan utama sudah ngeri, solusinya mau gak mau pakai Jas Hujan walopun akibatnya keringat bercucuran. Trus cari rute yang aman menghindari jalur utama yaitu lewat jalur kampung yang masih jarang dilewati biar gak terlalu kena Polusi.
Hari Ketiga (minggu) juga Masih sama, Hujan yang ditunggu juga belum datang...setiap kali dibersihiin, nggak lama yang di dalam rumah kotor lagi...Harapan yang ditunggu-tunggu datang juga..minggu malam hujan turun dengan derasnya... Alhamdullillah...sedikit mengurangi abu yang ada diatas rumah dan pepohonan walopun belum bener-bener bersih..
Tanya kabar saudara yang diJogja ternyata baru Hujan Hampir 1 Minggu setelah Hujan Abu melanda.
Inilah ke dua kalinya merasakan kedahsyatan Hujan Abu, Hingga sapai sekarang Pun belum hilang sepenuhnya..