Sunday 1 May 2011

Bersyukur Akhirnya ABK Sinar Kudus Di Bebaskan Dan Kembali Ke Tanah Air




Setelah sekian lama menunggu, akhirnya 20 ABK sinar kudus dapat bernafas lega, karena mereka sudah di bebaskan dan akan kembali ke tanah air. Terlepas dari pro dan kontra siapa yang membebaskan dan dengan cara apa pembebasan tersebut di lakukan, kita patut bersyukur karena setelah hampir dua bulan akhirnya mereka selamat tanpa kekuarangan suatu apapun. Seperti yang di beritakan oleh kantor berita asing AFP yang di kutip oleh kompas hari ini. Menyebutkan bahwa uang tebusan sekitar 4,5 juta US dolar atau sekitar 40 milyar rupiah telah di berikan kepada perompak melalui pesawat udara yang kemudian di terima oleh mereka.

Seperti di beritakan Kapal MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak pada 16 Maret yang keberadaannya diperkirakan sejauh 512 kilometer di utara Socotra timur di perairan Somalia dengan jumlah anak buah kapal 31 orang, di mana 20 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.Perompak mengatakan, mereka membebaskan kapal tersebut setelah uang tebusan dijatuhkan melalui angkutan udara kepada mereka.”Kami menerima uang sebesar 4,5 juta dollar AS pada Sabtu dini hari. Kami telah meninggalkan kapal dan Sinar Kudus bersiap untuk pergi berlayar,” kata seorang perompak yang memberi tahu namanya sebagai Geney kepada Reuters dari desa tepi pantai, El Dhanane.

Mantan pejabat kelautan asal Kenya yang saat ini menjadi editor kelautan, The Somali Report, Andrew Mwangura, membenarkan, kapal itu telah dibebaskan dengan menambahkan bahwa mereka belum mulai pergi berlayar. Kasus ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama bagi para pemilik kapal yang berlayar ke daerah konflik maupun ke daerah yang menjadi basis para perompak. Kita ingat betul bahwa pembebasan yang dilakukan adalah menjadi bagian penting dari pemilik kapal, karena memang sudah menjadi resiko dari bagian kerja tersebut, mereka wajib di asuransikan.

Dalam penjelasan sebelumnya, ketua kesatuan pelaut Indonesia, hanafi rustandy berharap pihak samudra indonesia bertanggung jawab atas kasus ini dan bukan menyerahkan kepada pihak pemerintah. Yunani dan India yang mempunyai kekutan militer yang lebih pun, ketika ABK mereka di tahan, pihak peusahaan langsung turun tangan dan memberikan tebusan sekitar 60 milyar rupiah. Jadi jangan pernah berpikir kecewa atas pembebasan, terlebih jika benar dilakukan oleh pemilik kapal dan di pantau oleh TNI serta kementrian luar negeri kita, yang terpenting mereka kembali dengan selamat dan berkumpul bersama anggota keluarga lainnya.

No comments:

Post a Comment