Saturday 1 October 2016

Putera Mulya MaxiBus O 500R Klaten-Jogja-Bogor

Akhirnya untuk Jalur selatan Jawa ada Bis dengan Sasis Premium yang menjadi Reguler. Seperti cerita saya sebelumnya (disini) tentang Pendatang baru Jalur selatan, yaitu Bis Putera Mulya yang akan menambah Jalur baru. Terbukti pada bulan Juni 2016 saat musim mudik menjadi kenyataan. Putera Mulya menambah jalur menjadi 4, dan yang spesial adalah Trayek Klaten-Jogja-Bogor yang menggunakan Sasis MB O 500R 1836 menggantikan JetBus yang seri E1 dan E2.
Putera Mulya Mercy 1836 Maxibus
Trip I dengan PUMA'S P11
Pada Tanggal 23 September 2016 saya berkesempatan mencoba Bis ini untuk tujuan Cibinong. Dari Kutoarjo, saya beli tiketnya di Agen PAk Gito sebelah Timur SPBU Sumber Alam yang sudah menjadi langganan untuk saya dan kawan-kawan Bismania Purworejo.
Harga Tiketnya ada kenaikan Rp. 5000,- dari yang terdahulu saat naik Putera Mulya E1 sebelum Puasa dan menjadi Rp. 135.000 untuk semua jurusan yang dilewati. Seperti Biasanya, Bis datang sekitar jam stengah lima. Dari kejauhan terlihat Si Maxibus, setelah mendekat kok dikaca depan tertulis P11, padahal ditiket dapatnya P12 dan tidak ada tanda-tanda mau berhenti di Agen Pak Gito. Padahal saya sudah siap-siap mau nyebrang. Ternyata Bis baru berhenti di seberang SPBU Sumber Alam dan kernetnya baru datang menghampiri sambil minta maaf.
Kondisi Kursi
Saya dapat jatah kursi 2B barisan kiri, untuk deretan kursi kiri cukup sempit untuk dibanding deretan kanan karena posisi Pintu belakang terletak ditengah. Tinggi Badan saya 172cm kurang leluasa, terlebih lagi kalau kedua kursi terisi, makanya saya pilih Kursi 2B karena terletak ditengah sehingga bisa slonjoran di tengah-tengah.
Kondisi Perjalanan.
Bis menaikkan penumpang di karanganyar dan terminal kebumen. Untuk di Terminal Kebumen merupakan tempat untuk Cek Penumpang. Untuk P11 semua ada 39 Penumpang, kata kernetnya dari percakapan lagi mau nyari tambahan 1 penumpang biar dapar Bonus Rp, 200.000,-
Untuk Rest Areanya Tidak seperti yang dulu di Rumah Makan Intan tapi sekarang di RM PAdang Asli di Legok Ajibarang.
Sepanjang pejalanan setelah Kebumen, Sopir cukup mahir mengendalikan si bodi bongsor ini. Nggak ragu buat mendahului kendaraan didepannya. Sebagai penumpang saya merasakan cukup nyaman walaupun melibas jalanan yang tidak rata, terlebih lagi karena memakai sasis Premium dan Bodi masih baru tanpa terdengar suara krengket-krengket pada kebanyakan Bodi Legacy.
Sebelum sampai Rumah Makan terjadi kemacetan Panjang karena ada Truk Tronton Mogok diTanjakan. Kendaraan yang lain pada ngantri, tapi Pak Sopirnya nggak sabar dan kebetulan jalur lawan arah sepi langsung banting kanan. Pada kemacetan Pertama ada Truk yang datang dari lawan arah, kebetulan sisi kanan jalan ada lahan kosong untuk menghindar lalu balik ke jalur lawan arah lagi. (Lihat Video)

Pada kemacetan kedua didepannya ambil jalur lawan arah lagi dan tanpa penghalang dan lepas lagi dari kemacetan.
Pada Kemacetan yang ketiga pada akhir jalur berlawanan arah didepannya sudah ada Bis ALS dengan menyalakan lampu jarak jauh dan tidak ada tempat untuk menghindarinya sampai akhirnya kedua Bis saling berhadapan. Dan Akhirnya minta kesempatan kendaraan dibelakan Bis Big Bird untuk mengalah. Proses masuk kejalur yang benar cukup lama.
Setelah menempuh jalur yang macet akhirnya sampai di Rumah Makan Asli di daerah Legok Ajibarang. Menunya ada masakan Padang dengan kisaran harga sekitar Rp. 23.000, ada juga Paket Bakso+Teh Javana seharga Rp. 15.000.
Setelah dari Rumah Makan perjalanan dilanjutkan dengan Sopir ke-2 yang selama perjalanan tadi tidur di Bagasi bawah yang ternyata cukup luas.
Penurunan Penumpang Pertama di Karawang Barat dilanjutkan langsung ke Pinang Ranti-Taman HEK-Pasar Rebo dilanjutkan menelusuri jalan raya Bogor.
Dan Akhirnya sampai diPertigaan Flyover Cibinong hampir Jam 4 PAgi.
Kesimpulan:
1. Bis Baru dengan Sasis Premium Mercy O500R 1836 Air Suspension
2. Harga Tiket Murah sekelas Patas AC Murni jaya dan Sumber Alam
3. Ada Bantal, Slimut, Toilet
4. Minus Servis Makan
5. Kursi Deret Kiri agak sempit


No comments:

Post a Comment